Aksi perampokan diduga terjadi di Boyolali, satu korban tewas ditusuk.
Solopos.com, BOYOLALI — Pencurian dengan kekerasan (curas) hingga memakan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Cepogo, Boyolali, Jumat (24/6/2017) malam. Korban tewas adalah warga Dukuh Sambungrejo RT 027/R 004, Desa Mliwis, Cepogo, Solikin, 28.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Saat itu, Solikin bersama rekannya Mulyono 34, yang juga warga Mliwis, didatangi dua orang yang diduga hendak merampok mereka. Pelaku menyemprot kedua korban dengan cairan dan kedua korban melakukan perlawanan terhadap pelaku. Oleh seorang pelaku, Solikin ditusuk menggunakan senjata tajam yakni pisau sangkur hingga tewas di lokasi kejadian. Warga yang mengetahui kejadian tersebut membantu korban dan seorang pelaku berhasil diamankan oleh petugas kepolisian bersama warga. Pelaku yang tertangkap adalah Nikolas Prasetyo, warga Mranggen, Demak. Dia sempat jadi bulan-bulanan massa. “Saat ini seorang pelaku yang semalam ditangkap warga sudah diamankan di Mapolres Boyolali untuk proses penyidikan selanjutnya,” kata Kapolsek Cepogo, AKP Marjoko, kepada Sedangkan pelaku lainnya, yang diketahui bernama Soni Suharsono, berhasil kabur. Tadi malam, Unit Gabungan Reskrim dan Intelkam Polres Boyolali dan Polsek Cepogo melakukan pengejaran hingga ke daerah Klero Tengaran Kabupaten Semarang. Penyidikan dilakukan untuk mengetahui motif sesungguhnya dari aksi tersebut. “Apakah murni curas atau ada motif lain masih didalami,” ujar dia. Dari kejadian tersebut, aparat kepolisian menyita sejumlah barang bukti yakni pakaian korban, sebilah pisau sangkur yang ada noda darah, sebilah samurai panjang, dan satu unit sepeda motor Vario AD 2884 ALD atas nama Yuni Lestariningsih, alamat Belang Kulon RT 001/RW 008 Desa Kaligentong Ampel.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
