SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Sebanyak 29 kerangka sepeda motor ditemukan di pekarangan rumah Siti, warga Dukuh Dawung, Desa Kepuh, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jumat (2/4). Diduga, kerangka-kerangka sepeda motor tersebut berasal dari sepeda motor curian.

Informasi yang dihimpun Espos di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat, kerangka-kerangka motor tersebut dikubur di pekarangan depan rumah Siti. Penggalian kerangka sepeda motor dilakukan jajaran Polwil Surakarta yang dibantu sejumlah warga setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kerangka-kerangka sepeda motor ditemukan dalam kondisi sudah berkarat di kedalaman 1 hingga 2 meter. Warga bersama petugas menggali dengan menggunakan cangkul dan sekop. Selanjutnya, kerangka-kerangka temuan diangkut dengan mobil dibawa ke Mapolwil untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kapolwil Surakarta, Kombespol Erry Subagyo, melalui Kasubagreskrim Polwil Surakarta, Kompol Edhei Sulistyo mengemukakan dugaan bahwa kerangka-kerangka sepeda motor tersebut merupakan kerangka sepeda motor curian.

“Ada sebanyak 29 kerangka sepeda motor yang ditemukan di pekarangan depan rumah. Memang ada dugaan bahwa kerangka sepeda motor tersebut berasal dari kerangka sepeda motor curian,” ungkap Edhei.

Sayang, saat didesak lebih lanjut terkait latar belakang penemuan kerangka sepeda motor itu, Edhei enggan menjelaskan lebih lanjut dengan alasan karena hal itu bukanlah kewenangannya.

Namun Edhei memperkirakan kerangka sepeda motor yang dikubur atau dipendam di sekitar rumah Siti tersebut lebih banyak jumlahnya. Titik lain yang dicurigai sebagai tempat penyimpanan kerangka sepeda motor tersebut adalah sumur yang berada di pekarangan rumah.

Kecurigaan tersebut berdasarkan pengecekan yang dilakukan petugas pada sumur yang kondisinya saat ini sudah ditutup dan tidak digunakan lagi.

“Sumur itu ditutup dengan tanah. Tadi kami sudah menggali dan coba mengecek untuk melihat kedalaman sumur. Kalau dibandingkan dengan sumur-sumur warga lainnya, rata-rata kedalaman sumur mencapai 17 meter. Namun pada sumur di belakang pekarangan rumah Ibu Siti tersebut setelah kami cek ada tumpukan tanah, sehingga dimungkinkan ada timbunan kerangka sepeda motor. Diduga sumur itu ada sekitar 50 kerangka sepeda motor,” kata Edhei.

Hanya saja, diakui Edhei, sumur tersebut belum sempat dibongkar karena terkendala peralatan dan kondisi medan yang tidak memungkinkan penggalian dilakukan hari itu.

sry

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya