SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Boyolali (Espos)–Paguyuban Pedagang Pasar Gagan Lama (P3G), mendesak petugas kepolisian mengusut tuntas terbakarnya delapan kios di pasar tradisional tersebut. Pasalnya, P3G meyakini penyebab kebakaran bukan karena hubungan arus pendek listrik, melainkan ada unsur kesengajaan yang dilatari unsur politis.

Wakil Ketua P3G, Ahmad Latif, mengatakan keyakinan tersebut diperoleh dari keterangan sejumlah saksi mata yang mengetahui asal mula muncul api.
Menurutnya, api yang melahap delapan kios itu berasal dari bagian bawah kios, bukan dari jaringan listrik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

”Kalau disebabkan korslet, semestinya api berasal dari atas (jaringan listrik),” ucapnya, Kamis (13/8).

Ekspedisi Mudik 2024

Keyakinan P3G semakin diperkuat kenyataan di lapangan, saat si jago merah melahap delapan kios, jaringan listrik di area pasar masih berjalan normal. Jaringan listrik baru padam ketika pusat saklar dimatikan sejumlah pedagang.

Sementara ketika disinggung kemungkinan adanya unsur politis yang melatari kasus tersebut, Latif enggan menjelaskan lebih rinci. Namun yang pasti P3G mendesak petugas serius menyelidiki dan mengusut tuntas penyebab kebakaran.

Lebih lanjut Latif menguraikan, guna mengambil sikap atas musibah tersebut, pihaknya akan menggelar pertemuan bersama seluruh pengurus dan perwakilan pedagang pada Jumat (14/8).

Di hari kedua musibah kebakaran, aktivitas transaksi jual beli di pasar tersebut berlangsung normal. Sejumlah pengujung pasar tampak menyempatkan diri melihat lebih dekat sisa-sisa kebakaran.

dwa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya