SOLOPOS.COM - Yasser Arafat beberapa saat sebelum kematiannya. (Russian Today)

Yasser Arafat beberapa saat sebelum kematiannya. (Russian Today)

TEPI BARAT-  Jasad mendiang pemimpin Palestina Yasser Arafat akan digali pekan depan untuk menjalani tes pemeriksaan racun. Penggalian akan dilakukan pada Selasa (27 /11/2012).

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang

“Makam akan dibuka pada 27 November dan para pakar akan mengambil contoh-contoh di hari yang sama dalam hitungan beberapa jam,” kata kepala tim penyelidikan Palestina, Tawfiq Tirawi, Sabtu (24/11/2012).

Dikatakan Tirawi kepada para wartawan di kota Ramallah, Tepi Barat, seremoni pemakaman kembali Arafat akan digelar di hari yang sama.

Penggalian makam Arafat dilakukan terkait kecurigaan Arafat telah diracun oleh Israel dengan bahan radioaktif polonium. Makam Arafat berada di kantor pusat kepresidenan Muqataa di kota Ramallah. Para pakar asal Prancis, Swiss dan Rusia akan tiba di Ramallah untuk melakukan pengujian forensik atas jasad Arafat.

Arafat meninggal di rumah sakit militer di dekat Paris, Prancis pada 11 November 2004 silam. Ketika itu para pakar Prancis tak bisa menyimpulkan apa penyebab kematian Arafat. Namun selama ini banyak warga Palestina yang yakin bahwa Arafat telah diracun oleh Israel.

Para jaksa penuntut umum Prancis mulai melakukan penyelidikan pada Agustus lalu setelah stasiun televisi Al-Jazeera menayangkan hasil investigasi pakar-pakar Swiss. Mereka menyebutkan telah menemukan kandungan polonium pada bendar-benda pribadi Arafat. Polonium merupakan zat sangat beracun yang jarang ditemukan di luar lingkungan militer dan sains.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya