Diduga Dibunuh, Abang Becak Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/wordpress.com)

JOGJA—Seorang laki laki misterius tanpa identitas ditemukan tewas dalam kontrakan belakang Hotel Ina Garuda Jalan Mataram Jogja. Diduga menjadi korban pembunuhan karena bagian muka luka bersimbah darah.

Promosi Kredit BRI Tembus Rp1.308,65 Triliun, Mayoritas untuk UMKM

Nama panggilan pria tersebut adalah Cungkring usia sekitar 35 tahun namun tidak jelas asalnya. Pekerjaan sehari hari korban sebagai tukang sapu di sekitar jembatan kewek dan menarik becak. Kontrakannya berupa kamar kayu sederet dengan kios di tenggara parkir Abu Bakar Ali, Jogja.

Salah satu teman korban, Sunarto, 40, asal Purwokerto mengatakan pertama kali mayat ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB. Hal itu diketahui setelah tukang sol sepatu di sebelah kamar korban mencium bau tidak sedap. Kemudian Sunarto diminta untuk menengok Cungkring yang tiga hari tidak keluar kamar.

“Saya lihat dari lubang pintu hanya terlihat kaki dan topi. Setelah dibuka ternyata sudah meninggal, banyak darah di muka,” katanya saat ditemui di tempat kejadian perkara, Senin (19/11/2012) sore.

Korban diperkirakan sudah meninggal lebih dari dua hari karena perut sudah menggelembung dan mengeluarkan bau tidak sedap. Kontrakan tersebut selain digunakan sebagai tempat tidur juga untuk membuka usaha.

Teman Cungkring lainnya, Wahyu Ardiansyah, 24 asal Solo melihat korban terakhir kali pada Sabtu (17/11/2012) malam. Saat itu hanya nongkrong di pintu depan. Meski sama sama pekerja serabutan mereka tidak tahu identitas resmi.

Kapolsekta Danurejan Kompol Ani Narmawati mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat tersebut. Ada dugaan menjadi korban pembunuhan karena banyak darah di lantai. “Posisinya tengkurap, atas pakai kaos warna merah dan celana dalam putih. Sekarang di RSUP Sardjito untuk di Autopsi,” terang Kapolsekta.