SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota SAR gabungan mengevakuasi pemuda yang tewas di sedalam 25 meter di Dukuh Candi RT 011, Desa Bonagung, Tanon, Sragen, Jumat (3/4/2020). (Istimewa)

Solopos.com SRAGEN — Seorang pemuda asal Dukuh Demangan RT 018, Desa Gabugan, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah (Jateng), berinisial ERR, 24, ditemukan tewas di sumur sedalam 25 meter.

Ia ditemukan di dalam sumur milik Riyadi di Dukuh Candi RT 011, Desa Bonagung, Tanon, Sragen, Jumat (3/4/202) sore. ERR diduga mengalami depresi sebelum ditemukan tak bernyawa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono menyampaikan evakuasi jenazah korban dilakukan oleh tim SAR gabungan bersama tim Polsek dan Polres Sragen. Sugeng menjelaskan peristiwa nahas itu bermula saat orang tua korban, Suparman, mencari anaknya.

"Suparman itu melewati daerah Candi dan mencurigai sebuah sumur yang tidak dipakai. Suparman memeriksa sumur dan ternyata benar ada sosok mayat berada di dalam sumur yang dalamnya 25 meter itu. Dari keterangan warga, korban mengalami depresi," ujarnya kepada Solopos.com, Jumat malam.

Sugeng menyampaikan evakuasi pemuda yang teas di sumur Tanon, Sragen itu berjalan hampir satu jam. Dia menerangkan diameter sumur relatif sempit dan banyak kerumunan warga yang menonton.

Evakuasi melibatkan BPBD, TNI/Polri, PMI, PSC 119, SAR Himalawu, IOF, Semut Ireng, MDMC, Wong Salam, SAR MTA, dan Poldes.

Kronologi

Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Tanon AKP Heru Budiharto menyampaikan peristiwa nahas itu berawal saat ERR meninggalkan rumah sekitar pukul 15.35 WIB menuju Bonanung.

Saat itu juga, tanpa alasan yang jelas, orang tua ERR, yakni Suparman, langsung mencari juga ke arah Bonanung. "Suparman mencurigai sebuah sumur milik Riyadi itu. Setelah dicek ternyata benar ada sosok anaknya di dalam sumur yang sudah tidak bernyawa. Selanjutnya Suparman meminta bantuan warga untuk mengevakuasi korban," katanya.

Heru mengatakan tak lama kemudian tim SAR datang dan membantu warga untuk evakuasi pemuda yang tewas di sumur Tanon, Sragen tersebut. Dia mengungkapkan korban berhasil diangkat pada pukul 18.15 WIB dan langsung dibawa ke rumah duka.

"Hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan keluarga korban menerima dengan ikhlas atas musibah itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya