SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Dok)

BOYOLALI — Muntiasih, 39, warga Dukuh Pingkuk, Desa Wonosegoro, Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, ditemukan tewas dengan cara gantung diri di rumahnya, Kamis (6/6/2013).

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (7/6/2013), ibu rumah tangga tersebut ditemukan kali pertama oleh suaminya, Joko Maryono, 50, dalam kondisi sudah gantung diri di kamarnya dengan menggunakan seutas tali senar plastik berwarna oranye, Kamis, sekitar pukul 16.00 WIB.

Tali sepanjang sekitar 2,5 meter itu ditambatkan di blandar dengan ketinggian sekitar 3 meter dari permukaan tanah.

Sebelum kejadian itu diketahui, anak korban, M Fijaya, 18, mencari keberadaan korban karena sore itu korban tidak nampak berada di rumah. Hingga akhirnya Fijaya mendapati kamar korban dalam kondisi terkunci dari dalam. Semula, Fijaya berusaha mendobrak pintu kamar korban tetapi tidak bisa terbuka. Fijaya kemudian memanggil ayahnya yang sedang memperbaiki saluran air. Keduanya pun berusaha membuka pintu kamar hingga akhirnya berhasil dibuka. Namun alangkah terkejutnya mereka mendapati si ibu dalam kondisi gantung diri. Korban yang saat ditemukan diketahui masih hidup, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang, nyawanya tak tertolong. Muntiasih menghembuskan nafasnya dalam perjalanan ke rumah sakit.

Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, melalui Kapolsek Wonosegoro, AKP Ahmad Nadiri, saat dimintai konfirmasi, Jumat, membenarkan kejadian itu. Setelah mendapatkan laporan dari warga setempat, Kapolsek mengatakan jajarannya langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Kapolsek menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban tewas murni akibat gantung diri.

“Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh suami dan anaknya, tetapi nyawanya tak tertolong,” kata Kapolsek.

Belum diketahui pasti penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis tersebut. Diduga, korban bunuh diri diduga ada permasalahan keluarga hingga mengalami depresi.

Dikatakan Kapolsek, seusai diperiksa tim medis, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya