BOYOLALI--Seorang buruh tani, Trisono, 28, warga Banjarsari RT 020/RW 006, Kunti, Kecamatan Andong, Boyolali, Senin (13/8/2012) siang, ditemukan tewas tergantung di kamar rumahnya. Diduga dia nekat gantung diri lantaran depresi karena tekanan ekonomi.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, korban ditemukan tewas sekitar pukul 12.30 WIB oleh istrinya, Atik. Penemuan korban yang belakangan diketahui memiliki buah hati yang masih balita itu sontak menghebohkan warga sekitar.
Kanit Reskrim Polsek Andong, Aiptu Sita mewakili Kapolsek Andong, AKP Yadiyo, dan Kapolres Boyolali, AKBP Budi Haryanto, menjelaskan pihaknya bersama tim medis dari Puskesmas Andong meluncur mengecek keberadaan korban. Di lokasi kejadian, petugas mendapati korban telah tak bernyawa.
Sebenarnya, lanjut Sita, korban masih sempat ditemui saat kejang-kejang kesakitan akibat jeratan tali tambang yang dipakainya untuk bunuh diri itu. Warga sempat mencoba menolong namun sayang nyawa korban terlanjur melayang.
“Sempat dilihat lagi kejel-kejel [kejang dan mengerang kesakitan] dan segera diturunkan tapi tak terselamatkan nyawanya,” terang Sita saat dihubungi Solopos.com, Senin sore.
Berdasarkan penyelidikan aparat, tak ditemukan tanda tindak pidana dalam kejadian itu. “Tak ada tanda tindak pidana. Korban diketahui depresi,” kata Yadiyo.