SOLOPOS.COM - Ilustrasi bunuh diri (JIBI/Solopos/Dok)

Solopos.com, BOYOLALI – Seorang perempuan asisten rumah tangga (ART) berusia 20 tahun ditemukan meninggal dunia dalam keadaan gantung diri di kediaman majikan atau tempat dia bekerja yakni di Desa Sindon, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jumat (29/7/2022).

Berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com dari Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Dalmadi, Jumat, mayat perempuan tersebut ditemukan oleh anak majikan, F, 13, di samping rumah dalam keadaan terikat tali tambang warna putih pada Jumat pagi.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sebelumnya, F, mengaku masih sempat bertemu korban di dapur pada pukul 04.17 WIB.

Kemudian sekitar pukul 05.35 WIB ketika F sedang berdandan persiapan berangkat ke sekolah, ia melihat korban sudah posisi menggantung di samping rumah.

Setelah melihat kejadian itu, F, langsung berteriak meminta tolong anggota keluarga lain yang ada di dalam rumah, Supratman, 59. Supratman kemudian mendekat ke lokasi kejadian dan berusaha menolong.

Baca juga: Putus Asa, Seorang Pria di Wonogiri Nekat Gantung Diri

Namun ternyata korban sudah tidak bernafas dengan kondisi tidak ada denyut nadi. Supratman kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada ketua RT dan Ketua RW.

Sebagai informasi, Supratman mengatakan sebelumnya pada Minggu (24/7/2022) siang korban pamit pulang ke rumah orang tuanya di Kemusu.

Namun keluarga korban di Kemusu menjelaskan bahwa korban tidak pulang ke rumahnya. Kemudian pada Selasa (26/7/2022) menjelang Magrib korban kembali pulang ke rumah majikannya di Desa Sindon.

Berdasarkan informasi dari AKP Dalmadi, Supratman melihat korban murung dan kurang ceria sejak kepulangannya pada Selasa malam.

Baca juga: Gempar! Warga Solo Gantung Diri di Penggilingan Padi Karangdowo Klaten

Berdasarkan hasil penyidikan sementara oleh pihak Polres Boyolali, korban bunuh diri diduga karena depresi atas permasalahan keluarga. Hal tersebut dikuatkan dengan bukti surat wasiat tulisan korban yang ditujukan kepada kedua orang tua korban di Kemusu.

Peringatan: Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan permasalahan kehidupan. Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami tekanan dan muncul pikiran untuk bunuh diri, segeralah hubungi hotline bunuh diri Indonesia melalui nomor 1119 (ekstensi 8) atau hotline kesehatan jiwa Kemenkes di nomor 021-500-454.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya