Solopos.com, SRAGEN -- Seorang pria asal Lampung Selatan yang tinggal di wilayah Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, Sragen, AF, 21, ngamuk dan mengayunkan senjata tajam sejenis sabit ke arah tetangganya, AR.
Aksi nekat itu diduga dilakukan AF karena cemburu melihat istrinya mengobrol dengan AR. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (13/5/2021) sekitar pukul 22.00 WIB dan hingga kini masih dalam penyelidikan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi saat dihubungi Solopos.com, Selasa (18/5/2021), menyampaikan peristiwa itu terjadi di halaman depan rumah korban AR.
Baca Juga: Libur Lebaran, 3.992 Unit Antigen Sasar Pemudik dan Kontak Erat di Sragen
Menurutnya, pria di Sukodono, Sragen, berinisial itu ngamuk dan mencoba menganiaya tetangganya menggunakan senjata tajam sejenis sabit yang sudah disiapkan.
Suwarso mengatakan peristiwa itu terjadi saat pukul 21.00 WIB saat korban bersama ayahnya dan keponakannya mengobrol santai di halaman depan rumah. Pada pukul 21.30 WIB, istri AF datang ke rumah AR untuk menanyakan keberadaan suaminya.
“Korban [AR] mencari AF dengan menghubungi teman-teman AF tetapi mereka tidak mengetahui keberadaan AF. Lalu istri AF meminta korban menghubungi AF. Saat AR menghubungi AF ternyata AF berada tak jauh dari rumah AR. AF kemudian datang ke rumah AR dan melihat istrinya ikut mengobrol bersama di tempat itu,” jelasnya.
Baca Juga: 4 Jam Galang Dana Untuk Palestina, Sukarelawan Muhammadiyah Sragen Himpun Rp51,7 Juta
Korban Menangkis
Suwarso mengatakan sebelum pria di Sukodono, Sragen, ngamuk sempat terjadi dialog antara AF dan AR yang diduga cemburu. AF mengatakan tentang waktu yang sudah malam dan tidak wajar istrinya berada di rumah orang.
”Saat itu AF bilang, ‘Abang punya istri, dan ini istri saya. Abang sepuluh ribu, saya dua puluh ribu.’ Setelah dialog itu, AF pulang bersama istrinya. Sekitar pukul 22.00 WIB, AF datang lagi ke rumah AR dan langsung mengayunkan sajam seperti sabit ke arah korban. Korban menghindar. Terlapor terus mengayunkan sehingga korban menangkis dengan kayu,” jelasnya.
Baca Juga: Ditelepon Istri Tak Diangkat, Karyawan Pabrik Tekstil Sragen Ternyata Meninggal di Indekos
Suwarso mengatakan warga lain yang ada di lokasi itu berusaha menghentikan pria di Sukodono, Sragen, yang ngamuk itu tetapi juga menjadi sasaran serangan. Korban kemudian melarikan diri dan warga lainnya berteriak meminta tolong. Karena banyak warga keluar rumah, AF langsung kabur dan sampai sekarang masih dalam penyelidikan.
“Korban tidak mengalami luka-luka karena berhasil menghindar. Peristiwa itu diadukan ke Polsek Sukodono. Terlapor bukan warga setempat dan baru lima bulan tinggal di Juwok. Laporan bersifat aduan karena masih ada hubungan famili antara terlapor dan korban,” katanya.