Solopos.com, BOGOR — Sahrul, 23, benar-benar sudah gelap mata. Jumat (27/12/2013) dini hari, ia mengamuk diduga karena cemburu. Istrinya, FT, 19, dipukuli lalu diseret menggunakan sepeda motor.
Kejadian ini mengejutkan warga Ciampea Kabupaten Bogor. Korban yang terluka akibat penganiayaan itu langsung dilarikan ke RS PMI Bogor. Namun saat ini, korban sudah berada di rumah. “Kita sudah dapat infonya dari warga. Tapi, baik korban atau keluarganya belum melakukan laporan secara resmi,” kata Kapolsek Ciampea, Kompol Saefudin Ibrahim, ketika dihubungi wartawan, Jumat (27/12/2013).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Polisi masih mendalami kejadian tersebut dengan mendatangi keluarga korban untuk mengetahui kronologi aksi sadis pelaku. Berdasarkan informasi awal, kejadian tersebut didasari karena cemburu. Namun sebabnya pastinya masih ditelusuri. “Anggota sedang ke rumah keluarga korban. Kita ingin tahu permasalahannya. Sekaligus ingin tahu apakah korban dan pelaku merupakan suami istri atau bukan,” kata Kapolsek.
“Kalau ternyata suami istri, berarti ini perkara KDRT [Kekerasan Dalam Rumah Tangga] dan harus ada laporan. Jika bukan, berarti ini tindakan penganiayaan. Kita tetap akan lakukan tindakan,” tambahnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
