SOLOPOS.COM - Aksi Kanjeng Dimas Taat Pribadi saat menggandakan uang. (Istimewa/Youtube)

Dimas Kanjeng Taat Pribadi ditangkap polisi lantaran kasus pembunuhan.

Solopos.com, PROBOLINGGO – Penangkapan Dimas Kanjeng Taat Pribadi heboh dibicarakan di berbagai forum Internet dan media sosial. Dimas Kanjeng ditangkap karena diduga terlibat pembunuhan atas dua santri Padepokannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dimas Kanjeng ditangkap di padepokan bernama lantaran kasus pembunuhan santri bernama Abdul Gani warga Semampir, Kecamatan Kraksaan April 2016 serta Ismail warga Situbondo Februari 2015.

Ribuan personel bersenjata lengkap serta menyiapkan barakuda, water canon dan kendaraan taktis, masuk ke padepokan dan mengamankan Dimas Kanjeng, di belakang masjid padepokan. Sementara santri setia Kanjeng Dimas tak berkutik dan diimbau manakala Kanjeng Dimas dibawa dengan barakuda.

“Kami bertindak tegas. Dua kali dipanggil tak pernah menggubris, dengan alasan sakit. Namun semua itu tidak benar. Terpaksa kami lakukan dengan caramenggerebekpadepokan,” kata Kombes Pol. ArgoYuwono, Kabid Humas Polda Jatim seperti dikutip dari Detik, Jumat (23/9/2016).

Menurut laporan Sindonews, Jumat, saat ini Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah ditetapkan tersangka oleh Polda Jawa Timur sebagai otak pelaku pembunuhan.

Sebelumnya polisi juga menangkap dan menahan 10 orang santri Dimas Kanjeng karena kasus pembunuhan tersebut. “Polisi akan menjerat Dimas Kanjeng Taat Pribadi dengan pasal pembunuhan berencana,” timpal Prabowo Argo Yuwono.

Kepolisian Daerah Jawa Timur mengindikasikan motif pembunuhan yang dilakukan Dimas Kanjeng terhadap dua santrinya terjadi karena takut kegiatan padepokan yang menyimpang terbongkar. Kegiatan padepokan yang menyimpang adalah aktivitas menggandakan uang.

Dimas Kanjeng dikenal sebagai pemilik Padepokan Dimas Kanjeng. Dia muncul dalam sejumlah video memperlihatkan bagaimana cara menghasilkan uang secara gaib. Meski kontroversial, video-video ini rupanya ampuh memancing perhatian orang.

Pantauan Solopos.com, Jumat, lewat laman berbagi video Youtube, Pria yang biasa dipanggil sebagai Kyai ini mempraktekan ilmunya menggandakan uang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya