SOLOPOS.COM - Tim Inafis Polrestabes Semarang tengah memeriksa sejumlah kantong plastik yang diduga berisi darah dan daging di Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, Kamis (31/10/2019). (Semarangpos.com-Imam Yuda S.)
Solopos.com, SEMARANG — Sejumlah kantong plastik yang diduga berisi darah dan daging ditemukan warga tercecer di pendestrian Jl. Imam Bonjol, Kota Semarang, tepatnya di depan Kantor Bank Danamon, Kamis (31/10/2019) pagi.
Kantong plastik itu kali pertama ditemukan seorang pedagang rujak, Warnadi, 29. Warnadi yang biasa berjualan di kawasan itu curiga dengan empat kantong plastik yang diduga berisi darah dan daging. Empat kantong plastik itu bahkan dibuang secara terpisah, di mana tiga di antaranya ditemukan di tong sampah dan sisanya di depan gerbang Bank Danamon.
“Awalnya saya lihat ada cairan seperti darah berceceran di trotoar. Saya pikir abis ada kecelakaan atau apa. Setelah saya cek ternyata asalnya dari tempat sampah,” ujar Warnadi kepada wartawan di lokasi penemuan, Kamis.
Warnadi pun langsung melaporkan penemuan tersebut kepada petugas keamanan bank.
“Di plastiknya itu seperti berisi gumpalan darah dan ada dagingnya. Seperti darah masih segar dan baunya amis. Makanya saya langsung laporkan ke petugas keamanan,” imbuh Warnadi.
Petugas bank yang mendapat laporan Warnadi pun langsung menghubungi aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Tengah.
Polisi langsung datang untuk mengecek kantung plastik yang diduga berisi darah dan daging itu. Bahkan, aparat sempat menerjunkan tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) dari Polrestabes Semarang untuk mengecek isi kantung plastik tersebut.
Sementara itu, Kapolsek Semarang Tengah, AKP Didi Dewantaro, yang dihubungi secara terpisah mengaku belum bisa menjelaskan secara detail penemuan kantung plastik yang diduga berisi darah dan daging.
“Ini sedang kita cek. Kita sudah bawa ke laboratorium di RS Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan. Memang dugaannya darah, tapi darah manusia atau hewan kita belum tahu,” ujar Didi.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya