SRAGEN-Tiga orang pelajar sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) diciduk aparat gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Polres Sragen, Selasa (13/12) malam sekitar pukul 22.00 WIB. Mereka ditangkap aparat di depan Rumah Dinas Bupati Sragen lantaran diduga membawa pil koplo.
Informasi yang dihimpun Espos di Markas Satpol PP dan Mapolres Sragen, Rabu (14/12/2011), menerangkan ketiga pelajar tersebut terdiri atas Wn, 17, warga Prayunan, WK, 16, warga Kuwungsari dan BU, 16, warga Prayunan.
Penangkapan mereka berawal saat empat orang personel Satpol PP melakukan patroli malam di Jl Raya Sukowati, Sragen. Anggota Satpol PP itu kebetulan melintas di depan Rumdin Bupati Sragen dan melihat tiga orang pemuda mencurigakan.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Aparat Satpol PP pun turun dan langsung menanyai tiga pemuda itu. Salah satu pemuda itu melepas jaket dan meletakkan di atas jok motor. Petugas merasa curiga, kemudian memeriksa barang di balik jaket itu. Ternyata petugas menemukan sebuah bungkus rokok berisi tiga bungkus pil warna putih. Masing-masing bungkus berisi 10 butir pil.
Kepala Satpol PP Sragen, Sri Budi Dharmo, saat dijumpai Espos mengaku menerima laporan tersebut dari anggota yang patroli. Tim Satpol PP itu kemudian menginformasikan kepada Polsek Sragen Kota.
Kasat Narkoba Polres Sragen, AKP Bambang Kristiono, didampingi Kasubag Humas, AKP Mulyani, mewakili Kapolres Sragen, AKBP Susetio Cahyadi, mengaku juga menerima laporan tersebut. Dia belum berani mengekpose kasus itu karena masih dalam proses pemeriksaan.
“Pil yang dibawa ke Polres sebanyak 27 butir. Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk pemeriksaan pil tersebut. Ketiga pemuda di bawah umur itu masih di Polres Sragen untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya. trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
