SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Karanganyar (Espos)–Ayudi, Kadus Nglano, Desa Ngijo, Kecamatan Tasikmadu, Karanganyar, diduga telah melakukan penganiayaan terhadap salah satu warga yang juga terhitung masih saudara iparnya sendiri, Tri Wahyuni, 40.

Korban Tri Wahyuni bahkan terpaksa dirawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Karanganyar, lantaran mengalami retak tulang kaki dan memar pada beberapa bagian tubuhnya. Kasus penganiayaan itu sendiri telah dilaporkan oleh korban ke Mapolsek Tasikmadu, Senin (21/12) lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Menurut pengakuan korban, yang ditemui wartawan di ruang perawatan di bangsal Shofa RS PKU Muhammadiyah Karanganyar, Selasa (22/12), penganiayaan itu bermula ketika korban mendatangi rumah Ayudi untuk menemui istrinya, Asih. “Maksudnya, saya hanya ingin meluruskan suatu masalah karena waktu saya dan tetangga sedang asyik ngobrol di depan rumah, ditegur Asih supaya tidak ngrasani tetangga. Waktu itu, kata-kata yang diucapkannya tidak enak didengar,” kata Tri.

Namun saat hendak meluruskan masalah itu, justru kedua wanita ini malah terlibat adu mulut. Ayudi yang menyaksikan kejadian itu, tidak berusaha menengahi tetapi langsung membela istrinya. “Bahkan dia ikut memaki-maki saya dengan perkataan kotor. Lalu, saya didorong dua kali. Dan pada dorongan yang ketiga, saya sampai terjengkang hingga terjatuh dan mengenai pintu. Wajah saya juga berdarah karena terkena cakaran,” terang dia.

Usai kejadian, Tri merasakan sakit pada pergelangan kakinya yang sudah menjadi bengkak. Oleh suaminya, dia disarankan melaporkan kejadian itu ke Polsek Tasikmadu. Sebagai penguat laporan, turut disertakan hasil visum dari pihak rumah sakit setempat.

Hasil visum yang dilakukan dokter RS PKU Muhammadiyah itu, diketahui korban mengalami retak di bagian mata kaki, memar di lengan, dan luka bekas terkena cakaran pada bagian wajahnya.

Namun saat dikonfirmasi, Kapolsek Tasikmadu AKP Turmudi mengaku masih belum menerima laporan apa pun terkait kejadian itu. Kendati demikian, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut jika laporan itu sudah dia terima.
dsp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya