SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo berada di dekat jenazah Didi Kempot di RS Kaish Ibu Solo, Selasa (5/5/2020). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO -- Penyanyi campursari kondang asal Solo, Didi Kempot, dikabarkan meninggal dunia Selasa (5/5/2020). Seniman Solo mengungkap sisi dermawan Sang Maestro Campursari.

Penyanyi campursari asal Solo, Rima Asmara, mengatakan Didi Kempot dan sang istri, Yan Vellia, adalah sosok yang dermawan. Hal itu terbukti sepekan terakhir keduanya getol menggalang dana untuk membantu para seniman Solo yang terdampak pandemi Covid-19.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Mas Didi sepekan terakhir sedang galang dana untuk bagi bagi sembako kepada seniman Solo yang terkena dampak Covid-19, khususnya pesinden Solo. Hari ini [Selasa] pun sebenarnya ada acara bagi-bagi sembako, tapi tentu saja dibatalkan dengan adanya kabar duka ini,” ungkap Rima yang juga kawan dekat Yan Vellia, saat dihubungi Solopos.com, Selasa.

Kabar Duka, Didi Kempot Meninggal Dunia

Menurut Rima, pelantun tembang Stasiun Balapan tersebut adalah sosok yang sangat loyal, apalagi kepada para seniman. Lantaran itu, kepergian Didi Kempot untuk selama-lamanya jelas membuat dirinya dan para seniman Solo berduka.

Sampai saat ini, para seniman Solo masih menunggu informasi mengenai kapan dan di mana penyanyi kelahiran Solo, 31 Desember 1966 itu akan dimakamkan.

“Belum tahu dimakamkan di Solo atau di Ngawi. Karena Mas Didi juga punya saudara di Ngawi. Kami, para seniman Solo, masih menunggu,” imbuh Rima.

Wali Kota Solo Blak-Blakan Cerita Kolaborasi di Lagu Ojo Mudik Didi Kempot

Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa pukul 07.45 WIB. Didi dibawa ke rumah sakit tersebut pada pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.

Manajer Humas dan Pemasaran RS Kasih Ibu, Solo, dr. Divan Fernandes, saat dihubungi Solopos.com melalui layanan perpesanan Whastapp, Selasa, menyampaikan saat datang di RS Kasih Ibu Solo pukul 07.25 WIB, sang penyanyi berusia 53 tahun itu dalam kondisi henti jantung.

“Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal. Tapi, kondisi tidak tertolong,” kata dr. Divan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya