SOLOPOS.COM - Poli kandungan RS JIH Solo Jl. Adisucipto No. 118 Jajar, Laweyan, Solo. (rs-jih.co.id)

Solopos.com, SOLO – Ada beberapa penyakit yang berisiko diderita kaum wanita atau perempuan. Salah satunya adalah mioma uteri atau lebih dikenal dengan sebutan miom. Lantas apa itu miom dan bagaimana gejalannya.

Miom sebagaimana dilansir dari halodoc.com, adalah tumor jinak pada dinding rahim (uterus) seorang wanita. Tumor jinak ini dapat tumbuh besar hingga menyebabkan nyeri dan perdarahan hebat pada saat menstruasi.

Ekspedisi Mudik 2024

Gejala miom antara satu penderita dengan penderita lainnya dapat berbeda-beda. Ada wanita yang tidak merasakan gejala sama sekali, ada pula yang mengalami nyeri dan perdarahan hebat. Namun, perhatikan gejala lain yang bisa menyertai. Seperti periode haid yang lebih panjang atau lebih dari tujuh hari. Sering buang air kecil atau ketika buang air kecil tidak lancar.

Baca juga: Bisa Lihat Organ Dalam Tubuh, Ini Keunggulan MRI di RS JIH Solo

Untuk penyebab miom memang belum dapat diketahui dengan pasti, namun bisa disebabkan oleh perubahan genetik dan faktor hormonal. Namun, mekanisme belum dapat secara pasti dijelaskan.

Namun ada faktor risikonya, yakni gaya hidup yang dapat meningkatkan risiko meliputi berat badan berlebihan, penggunaan KB hormonal, kekurangan vitamin D. Kemudian konsumsi daging merah berlebihan, kurangnya konsumsi sayuran hijau dan buah-buahan, serta sering konsumsi alkohol.

Untuk mendiagnosis adanya miom atau tidak, dokter akan melakukan wawancara medis dengan pasien. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik, dan bantuan pemeriksaan penunjang seperti USG (transvaginal), MRI, histerosalfingografi (HSG), serta biopsi.

Baca juga: Berapa Lama Pasien Positif Covid-19 Omicron Jalani Isolasi Mandiri?

Penanganan miom pada umumnya disesuaikan kondisi pasien. Dokter kandungan biasanya menyarankan penggunaan obat-obatan dan atau tindakan pembedahan. Seperti pemasangan IUD dengan hormon progestin, asam traneksamat untuk menghentikan perdarahan.

Kemudian embolisasi arteri uterine, operasi laparoskopi, ablasi endometrium, dan miomektomi. Kendati demikian Anda dapat mencegah terjadinya miom, seperti ,enjaga berat badan agar tetap dalam batas ideal.

Mengurangi konsumsi daging merah dan alcohol serta memperbanyak konsumsi sayuran hijau. Ketika kamu mengalami nyeri hingga perdarahan, jangan dibiarkan begitu saja. Segera menemui dokter agar mendapat penanganan lebih lanjut.

Anda bisa datang ke poli kandungan di RS JIH Solo Jl. Adisucipto No. 118 Jajar, Laweyan, Solo. Untuk mendapatkan layanan di poli kandungan ini Anda dapat menghubungi telepon (0271) 7469100 atau WhatsApp (WA) 081911500805.

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya