SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Titik Nurhayati, 22, warga Sumberan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api yang melewati pelintasan rel kereta api di Dusun Soragan RT06, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Minggu (10/7) pagi, sekitar pukul 04.30 WIB.

Diduga ibu beranak satu ini bunuh diri karena permasalahan keluarga. Empat hari sebelumnya, korban dikabarkan menghilang dari rumah suaminya yang tinggal satu atap dengan mertuanya di Dusun Somodaran RT02, Banyuraden, Gamping, Sleman.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Namun pada Jumat (8/7) siang, Titik sempat bertandang ke rumah teman sepermainannya, Rahayu Ningrum, 22, yang lokasinya hanya di belakang rumah orang tua Titik di Sumberan, Ngestiharjo, Kasihan.

Ningrum mengaku waktu itu sedang duduk di teras rumah dan tiba- tiba dipanggil-panggil oleh Titik yang sejak menikah dengan suaminya, Joko, sekitar tiga tahun lalu tak pernah lagi bertemu. Titik, katanya, datang dengan sejumlah persamalahan.

Menurut Rahayu, ketika datang, Titik menggunakan jaket cokelat dan celana jeans dengan menenteng sandal.

Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (KA SPK) I Polsek Kasihan, Aiptu Tukidi membenarkan kejadian tersebut. Setidaknya puluhan petugas dikerahkan untuk mengevakuasi korban. ”Setelah kami evakuasi, kami bawa ke Rumah Sakit Sardjito untuk divisum. Dan kemudian dikembalikan ke rumah duka,” imbuhnya.(Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya