SOLOPOS.COM - Kepala korps lalu lintas (kakorlantas) Mabes Polri, Irjen (Pol) Istiono (kiri) saat menghadiri bakti sosial (baksos) di Kemalang, Klaten, Selasa (29/12/2020). (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN – Camat Kemalang, Budi Prasetyo, mengaku grogi saat berhadapan dengan jenderal bintang dua asal Mabes Polri di Lapangan Keputran, kecamatan setempat, Selasa (29/12/2020) pagi. Lantaran grogi tersebut, camat Kemalang sampai salah menyebut lokasi bertugas jenderal bintang dua.

Berdasarkan pantauan Solopos.com, jenderal bintang dua yang datang ke Kemalang, yakni Irjen (Pol) Istiono. Sehari-harinya, Irjen Istiono menjabat sebagai kepala korps lalu lintas (kakorlantas) Mabes Polri. Kedatangan Irjen (Pol) Istiono didampingi Dirgakkum Polri, Brigjen (Pol) Kushariyanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rombongan Irjen (Pol) Istiono tiba di Lapangan Keputran, Kemalang, Selasa (29/12/2020) pukul 08.00 WIB. Selain meninjau dapur umum milik korps Brimob Polda Jateng, Irjen (Pol) Istiono juga membagikan paket sembako bagi pengungsi di lereng Gunung Merapi.

Sejumlah Pemerintah Desa di Sukoharjo Tak Berani Bubarkan Hajatan yang Tak Indahkan Aturan

Sebelum pembagian paket sembako dimulai, acara diawali dengan sambutan-sambutan. Di antara sambutan itu dilakukan Budi Prasetyo selaku camat Kemalang. Semula, Budi Prasetyo mengucapkan selamat datang ke jenderal bintang dua tersebut. Di awal sambutannya, Budi Prasetyo sempat menyebut jenderal bintang dua asal Polda Jateng.

Spontan, hal tersebut diluruskan beberapa perwira polisi dari rombongan Mabes Polri, Polda Jateng, dan Polres Klaten. Sejumlah perwira polisi segera memberitahu Budi Prasetyo bahwa Irjen (Pol) Istiono dari Mabes Polri.

“O, dari Mabes Polri. Maaf, salah sebut. Soalnya saya grogi [bertemu dengan bintang dua],” kata Budi Prasetyo, di hadapan tamu undangan dan sejumlah pengungsi dari lereng Gunung Merapi, Selasa.

Gunung Merapi

Di kesempatan itu, Camat Kemalang Klaten Budi Prasetyo, melaporkan bahwa Gunung Merapi telah berstatus siaga, dalam beberapa waktu terakhir. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana juga sudah mulai mengungsi.

“Jumlah pengungsi di Balerante mencapai 280 orang. Jumlah itu terdiri dari kaum rentan [warga di Desa Tegalmulyo juga ada yang sudah mengungsi]. Di sini, kami mengucapkan terima kasih atas tambahan lagistik ini,” kata Budi Prasetyo.

Libur Natal, 79.665 Penumpang Naik Turun di Stasiun Daops Madiun

Kakorlantas Polri, Irjen (Pol) Istiono, mengatakan pembagian paket sembako dan peninjauan dapur umum di Kemalang termasuk rangkaian operasi kemanusiaan yang dilakukan anggota polisi. Hal itu bersamaan dengan pelaksanaan Operasi Lilin 2020.

“Operasi Lilin 2020 adalah operasi kemanusiaan. Ada pembagian 8.000 nasi bungkus. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 22 Desember 2020. Saat ini kami mengunjungi titik dapur umum yang dipergunakan untuk melayani masyarakat atau pengungsi Gunung Merapi [termasuk mengimbau seluruh elemen masyarakat tetap menaati protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya