SOLOPOS.COM - Masjid baru di kompleks Pemkab Klaten diberi nama Nur Azizah, Rabu (5/1/2022). Masjid itu dibangun menggunakan dana APBD Klaten Rp6,8 miliar. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten membangun masjid senilai Rp6,8 miliar yang dibiayai dari APBD Klaten 2021. Masjid yang berada di antara gedung Pemkab Klaten dan DPRD Klaten tersebut menggantikan musala yang berada di tempat yang sama.

Nilai kontrak pembangunan masjid tersebut senilai Rp6.827.000.00. Proyek pembangunan itu dimulai pada 17 Juni 2021 dan berakhir pada 13 Desember 2021. Arsitektur masjid yang didominasi warna cokelat itu bergaya arsitektur Jawa menyerupai Masjid Agung Demak.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Klaten, Pramana Agus Wijanarka, mengatakan masjid itu menggantikan musala yang sebelumnya ada di Pemkab.

Baca Juga: Pekerja Migran Asal Klaten Utara Dipastikan Negatif Omicron

“Dulu kan musala, sekarang menjadi masjid. Volumenya lebih besar dibandingkan sebelumnya. Kapasitas sekitar 300 orang. Nanti bisa digunakan untuk Salat Jumat,” kata Pramana, Rabu (5/1/2022).

Pramana menuturkan gaya arsitektur masjid itu terinspirasi dari Masjid Agung Demak. Selain itu, gaya arsitektur tradisional Jawa tersebut menyesuaikan dengan bangunan lainnya di kompleks sekitar dengan arsitektur tradisional Jawa.

“Untuk nama masjid sesuai kebijakan Beliau [Bupati Klaten, Sri Mulyani] selaku penanggung  jawab program nama Masjid Nur Azizah,” kata dia.

Baca Juga: Angkringan Mbah Yoso Klaten, Berdayakan Warga Kalikebo Terdampak Corona

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya