SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Solo (Espos)–
Seorang pelajar SMP di Solo, DT, 12, diduga menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan oleh tiga pelajar SMK di Solo. Bahkan, para pelaku juga memaksa korban menenggak minuman keras (Miras).

Kejadian tersebut terjadi, Jumat (6/11) lalu dan dilaporkan ke Poltabes Solo, Jumat (20/11). Informasi yang dihimpun Espos di Mapoltabes Solo, menyebutkan, rumah korban yang ada di daerah Joyotakan, Serengan itu tidak jauh dari SMK tempat tiga pelajar yaitu YF, AR dan WR sekolah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kejadian bermula saat korban diajak oleh para pelaku untuk berkeliling Solo dengan mengendarai sepeda motor. Mereka berkeliling Kota Bengawan dan menuju beberapa lokasi mulai pukul 11.00 WIB. Setelah mereka cukup lama berkeliling, korban diajak ke daerah Wonorejo, Mojosongo, Jebres.

Di tempat itu, korban dipaksa untuk menenggak Miras jenis Anggur Merah. Adanya efek dari Miras tersebut membuat korban tidak sepenuhnya sadar. Saat itu, tiga pelaku memanfaatkan kejadian itu. Dengan bejatnya, tiga pelaku menyetubuhi korban secara bergiliran. Ada dugaan, perbuatan itu dilakukan oleh para pelaku di sebuah hotel di daerah Jurug, Jebres. Korban yang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri tidak bisa berbuat banyak.

Tiga pelaku itu baru mengantar korban ke sekolahnya sehari kemudian sejak diajak pergi, Jumat pagi. Saat diantar ke sekolahan korban dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Setelah kejadian itu, sempat ada upaya penyelesaian di tingkat sekolah. Namun, karena pihak keluarga korban tidak terima, akhirnya kasus itu dilaporkan ke Poltabes Solo.

dni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya