SOLOPOS.COM - Prabowo Subianto (JIBI/SOLOPOS/Antara)

Prabowo Subianto (JIBI/SOLOPOS/Antara)

SEMARANG–Kuliah umum Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto diganggu mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip). Mobilnya sempat dicegat dan tiga mahasiswa membentangkan spanduk protes di tengah ruangan kuliah umum. Apa komentar Prabowo?

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

“Demokrasi, nggak apa-apa,” kata Prabowo usai memberi kuliah umum di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Undip, kawasan Tembalang, Semarang, Selasa (11/9/2012).

Prabowo tampak santai. Ia mengaku tidak mempermasalahkan aksi mahasiswa dan menilai hak itu wajar dalam negara demokrasi.

Terkait masih banyaknya pihak yang mengaitkan dirinya dengan pelanggaran HAM, Prabowo tidak berkomentar banyak. “Saya sudah beberapa kali ikut pemilihan umum. Biar rakyat yang menilai,” tutupnya.

Sejumlah mahasiswa berunjuk rasa di depan gedung Prof Soedarto. Saat mobil Alphard hitam bernopol H 999 DH yang ditumpangi Prabowo lewat, mahasiswa mencegat. Upaya menghadang itu gagal karena mahasiswa kalah cepat dengan laju mobil.

Sementara saat Prabowo menyampaikan kuliah umum berjudul “Revitalisasi Kebudayaan Nasional Landasan untuk Membangun Indonesia Baru Abad XXI”, tiga mahasiswi membentangkan spanduk di ruangan lantai dua. Spanduk putih bertuliskan ‘Menolak Lupa’.

Meski diganggu, kuliah umum berlangsung lancar. Acara tersebut dihadiri lebih dari 1000 mahasiswa. Bahkan puluhan mahasiswa rela berdiri untuk mengikuti kuliah itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya