SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Harga emas terus meroket sepanjang perdagangan Jumat kemarin, bahkan sampai menyentuh rekor tertingginya dalam 4 dekade terakhir. Ini terjadi karena emas jadi tempat investasi teraman di tengah kekhawatiran soal penyelesaian utang AS.

Lonjakan harga emas juga sudah terlihat dalam dua minggu terakhir akibat ketakutan investor akan ketidakpastian penyelesaian utang di Eropa. Dan pada pekan ini ketidakpastian bertambah karena masalah lilitan utang di AS.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain emas, harga minyak dunia juga mengalami juga mengalami lonjakan di tengah kejatuhan sektor konsumer di AS akibat kekhawtiran utang di Eropa dan AS. “Semakin lama penyelesaian utang ini tak terselesaikan, maka investor akan mengalihkan uangnya ke tempat yang aman seperti emas. Minyak mentah juga menjadi pilihan investor,” ujar analis komoditas HSBC James Steel seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (16/7/2011).

Harga emas di pasar spot pada perdagangan Jumat kemarin naik 0,3% menjadi US$ 1.591,50 per ounce. Harga tersebut masih gagal menembus level sebelumnya di US$ 1.594,16 pada Kamis.

Sementara untuk perdagangan futures, harga emas untuk pengiriman Agustus naik 80 sen ke level US$ 1.590,1 per ounce. Selain emas, harga perak juga naik 2,2% ke level US$ 39,02 per ounce, mendekati level tertinggi dalam 2 bulan ini sebesar US$ 39,34. Harga emas diperkirakan bakal tembus rekor di US$ 1.700 per ounce dalam beberapa bulan ke depan.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya