SOLOPOS.COM - ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Solopos.com, SOLO — Pengelola Terminal Tirtonadi Solo berencana membuka kembali pos istirahat copet selama masa angkutan Lebaran 2022. Pos yang kali pertama ada pada 2014 lalu itu dinilai efektif menekan angka kriminalitas di lingkungan terminal.

Tak hanya itu, keberadaan pos istirahat copet itu belakangan malah menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung maupun penumpang bus di terminal itu. Banyak pengunjung yang berswafoto di lokasi karena menilai keberadaannya unik dan tidak dijumpai di tempat lain.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kepala Terminal Tirtonadi Solo, Joko Sutriyanto, mengatakan Terminal Tirtonadi pos istirahat copet itu sebenarnya adalah satire yang ditujukan kepada pelaku pencopetan.

Baca Juga: Cek Persyaratan Pemudik, Terminal Tirtonadi Solo Siapkan Pos Kesehatan

“Ya difasilitasi tempat istirahat. Kami melihat itu sindiran, wong sopir aja dikasih tempat istirahat, penumpang ya dikasih istirahat. Jadi imbang walau itu bentuk sindiran,” jelas Joko saat ditemui Solopos.com, Senin (11/4/2022).

Pos yang didirikan delapan tahun silam tersebut dinilai cukup efektif untuk meminimalkan tindak pencopetan dan kriminalitas lain yang dialami para pemudik atau penumpang bus di Terminal Tirtonadi Solo. Joko menambahkan pos tersebut justru menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemudik yang datang di terminal tersebut.

Tak jarang banyak pemudik yang berselfie. Joko mengatakan pos istirahat copet di Terminal Tirtonadi Solo dibuka hanya pada momen tertentu. Di antaranya libur Natal, Tahun Baru, dan masa angkutan Lebaran.

Baca Juga: Pedagang Ngeluh Kios Terminal Tirtonadi Solo Sepi, Padahal Banyak Event

Didukung Gibran

“Faktanya memang mulai 2014 itu efektif. Tidak ada namanya copet di terminal. Sama sekali enggak ada. Pasti kan malu kalau ada pos begitu. Di sisi lain malah jadi daya tarik pemudik itu, buat selfie lah,” jelasnya.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan rencana pembukaan pos istirahat copet di Terminal Tirtonadi tersebut merupakan cara yang cukup bagus. Menurutnya, lonjakan jumlah pemudik Lebaran memungkinkan adanya tindak kejahatan seperti copet.

Gibran berharap masa mudik Lebaran 2022 dapat berjalan dengan lancar. “Ya sudah, bagus. Kemarin kan waktu rapat dengan Komisi V DPR RI intinya memang harus mengantisipasi lonjakan mudik lebaran. Hal-hal seperti copet atau mungkin angkutan yang sudah tidak layak, sudah kita bicarakan. Semoga lancar-lancar aja,” jelas Gibran di kompleks Balai Kota Solo, Senin (11/4/2022).

Baca Juga: Transformasi Terminal Tirtonadi Solo: Dulu Kumuh, Kini Bersih dan Megah

Berdasarkan informasi di laman surakarta.go.id, pos istirahat copet didirikan di bagian depan terminal, yaitu dekat pintu masuk bus. Dengan disediakannya tempat khusus ini, diharapkan penjahat yang kerap beraksi di saat keramaian seperti saat arus balik dan mudik bakal jera.

Pelaku kejahatan seperti copet yang tertangkap akan ditempatkan di pos istirahat copet supaya malu dilihat banyak orang. Hal itu sekaligus sebagai ada efek jera kepada mereka.

Sejak dibuat tempat istirahat copet belum pernah ada laporan penumpang yang kecopetan saat arus mudik maupun arus Lebaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya