Solopos.com, JAKARTA – Di tengah pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin meningkatkan keterampilan melalui program Kartu Prakerja.
Bagi masyarakat yang sedang mencari kerja dan ingin mengembangkan kemampuan, Kartu Prakerja dapat menjadi pilihan. Tanpa memikirkan biaya, dapat meningkatkan kompetensi sesuai bidang yang cocok. Program Kartu Prakerja gelombang 23 dibuka pada Februari 2022.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bagi masyarakat yang berminat, maka disarankan segera mendaftarkan diri sekarang juga. Bagi yang ingin mendaftar, perhatikan terlebih dulu syarat dan cara pendaftarannya berikut ini:
Baca Juga: Kartu Prakerja Dipuji Bank Dunia karena Berdampak Positif di 3 Sektor
Syarat Peserta
– WNI berusia 18 tahun ke atas.
– Tidak sedang menempuh pendidikan formal.
– Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.
– Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.
– Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.
– Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga: Ternyata 6 Pelatihan Ini Paling Diminati Peserta Kartu Prakerja
Cara Daftar:
– Kunjungi laman resmi www.prakerja.go.id
– Pilih Daftar
– Jika belum memiliki akun, masukkan masukkan alamat email dan kata sandi
– Lakukan verifikasi melalui email yang telah dicantumkan
– Pendaftaran selesai. Setelah Anda terdaftar, ikuti tes motivasi & kemampuan dasar untuk bisa mengikuti seleksi gelombang dan tunggu pengumuman hasilnya.
Program Kartu Prakerja merupakan program ramah difabel. Difabel dianjurkan untuk mendaftar dan mengikuti Program Kartu Prakerja.