SOLOPOS.COM - Harvey Weinstein. (Reuters)

Solopos.com, SOLO – Mantan produser AS Harvey Weinstein dikabarkan terinfeksi virus corona. Pria yang divonis 23 tahun akibat kasus pelecehan seksual itu kabarnya tertular virus corona saat berada di penjara.

Sumber anonim yang menjelaskan kepada ET seperti dikabarkan Detik.com, Senin (23/3/2020), menjelaskan Harvey Weinstein positif terinfeksi virus corona saat dipenjara.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Milenial, Stop Hang Out! Kalian Bisa Jadi Penyebar Terbesar Virus Corona

Harvey Weinstein diyakini terpapar virus corona saat berada di Rikers Island sebelum dipindahkan ke Lapas Wende.

Meski demikian, sampai saat ini pihak sang mantan produser belum mengonfirimasi kebenaran kabar tersebut.

Ini Makna Sayur Lodeh 7 Warna Diklaim Ampuh Usir Pagebluk Corona

"Tidak seorang pun di tim pembela hukum telah diberitahu tentang ini. Titik. Kami tidak dapat mengkonfirmasi itu, atau peduli untuk mengomentari spekulasi," demikian keterangan kuasa hukum Harvey Weinstein.

Sementara itu, The  New York State Department of Correction and Community Supervision mengonfirmasi dua narapidana di Lapas Wende terinfeksi virus corona. Tetapi tidak disebutkan identitas narapidana tersebut.

Sebagai informasi, Harvey Weinston dipindahkan ke Lapas Wende pada Rabu (18/3/2020). Dia divonis 23 tahun penjara pada 11 Maret 2020.

Kemenkes: Anak Muda Bisa Kena Corona Tanpa Gejala, Jangan Kemaki!

Vonis tersebut dijatuhkan lantaran Harvey Weinstein terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap mantan asistennya, Miriam Haley. Dia juga terbukti memperkosa seorang wanita.

Berdasarkan data yang ada pada Minggu (22/3/2020), ada 28 narapidana di New York, termasuk di Rikers Island dinyatakan positif corona.

Kabarnya, New York tercatat sebagai wilayah dengan kasus corona terbanyak di Amerika Serikat. Gubernur New York, Andrew M Cuomo, mengatakan ada 15.000 pasien positif corona di sana.

Apa Sih Herd Immunity yang Diklaim Ampuh Perlambat Pandemi Corona?

Lebih dari 100 orang di antara pasien meninggal dunia. Sebanyak 13 persen pasien positif corona itu dirawat di rumah sakit.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya