SOLOPOS.COM - Alat berat membongkar Jembatan Ngamban atau Jembatan Sadinoe di Jl Saharjo, Keprabon, Banjarsari, Solo, Selasa (2/8/2022). (Instagram @dpupr_surakarta)

Solopos.com, SOLO — Para pengguna jalan yang biasa melintasi Jl Saharjo wilayah Keprabon, Banjarsari, Solo, harus mencari rute lain untuk mendukung aktivitasnya karena Jembatan Ngamban atau Jembatan Sadinoe ditutup mulai awal Agustus.

Penutupan jalan karena ada pembongkaran jembatan itu akan berlangsung  selama 42 hari atau sampai Senin (12/9/2022). Berdasarkan pantauan Solopos.com, Selasa (2/8/2022), para pekerja mulai mengoperasikan alat untuk membongkar jembatan siang itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejumlah barrier dipasang untuk menutup Jl Saharjo. Kendaraan dari arah utara Jl Kusumoyudan yang hendak ke arah barat akan mendapati jalan ditutup menggunakan barrier.

Kendaraan yang sen kanan harus berjalan lurus atau belok ke kiri mengarah ke Jl Arifin dan Jl Ronggowarsito. Akun Instagram @dpupr_surakarta menjelaskan Jembatan Sadinoe, Solo, ditutup sampai Senin (12/9/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Pegawai Staf Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Solo Arif Kurnia Raharja menjelaskan proyek tersebut masuk dalam kegiatan belanja pemeliharaan jembatan Kota Solo 2022.

Baca Juga: Underpass Transito di Pajang Solo Ditutup, Banyak Pengendara Kecele

“Tahun lalu ada surat permohonan dari warga mengenai perbaikan Jembatan Sadinoe. Kami melakukan pengecekan lapangan ternyata ada gelagar paling utara yang sobek, dua gelagar,” katanya.

Kelas Jalan

Arif mengatakan DPUPR berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo untuk memasang barrier pada sisi utara selama jembatan Sadinoe ditutup. Hal itu supaya jembatan tidak turun seperti beberapa waktu lalu sebelum pembongkaran.

“Kemudian pekerjaan ini kami berkoordinasi dengan kelurahan, Dishub, dan Satlantas. Pengerjaan dilakukan Senin sampai Sabtu. Penutupan sampai 12 September 2022 atau 42 hari pekerjaan,” paparnya.

Baca Juga: Banyak Proyek Bikin Solo Terancam Macet Parah, Ini Saran Para Ahli

Menurutnya, lebar jembatan lima meter dan bentang atau panjang jembatan enam meter. Pembangunan tidak mengubah lebar maupun panjang jembatan. Arif memastikan tidak ada penurunan kelas jalan sehingga kendaraan roda empat bisa melintas lagi kelak.

“Jalan normal seperti jalan kota. Kami tidak ada penurunan kelas jalan. Roda empat bisa melintas lagi,” ungkapnya. Dia mengatakan Jl Saharjo yang ditutup karena pembongkaran Jembatan Sadinoe merupakan jalan satu arah saat siang hari mengarah ke Pura Mangkunegaran Solo.

Penelusuran Solopos.com melalui laman https://lpse.surakarta.go.id, terdapat informasi lelang Belanja Pemeliharaan Jembatan Kota dengan pagu anggaran Rp780.662.500. Perusahaan Erma yang beralamat Jl Letjen Suprapto No 34, RT 001/012 Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, menjadi pemenang lelang proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya