Solopos.com, SOLO — Seorang ibu membagikan pengalaman membeli dua buah lato-lato seharga Rp100.000. Lalu, berapa sebenarnya harga lato-lato di pasaran?
Kisah ibu yang membeli dua buah lato-lato seharga Rp100.000 viral di media sosial. Di Facebook, kisah viral itu dibagikan akun bernama Taroa. Dia membagikan video vlog berdurasi 2:43 menit dengan caption, “Di tempatku cuma 6 ribu, bisa-bisanya dia beli 100 ribu 2,” diikuti emoticon nangis.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Dalam video vlog itu, seorang ibu-ibu berjilbab dan mengenakan masker bercerita pengalamannya membeli dua lato-lato seharga Rp100.000. “Sebelum cerita gue mau tanya sebenarnya harga lato-lato yang lagi viral ini [di pasaran] berapaan sih?” ujar ibu-ibu itu membuka obrolan di videonya seperti diamati Solopos.com, Senin (9/1/2022).
Awalnya, ibu-ibu itu ditawari satu lato-lato seharga Rp75.000. Ibu itu bersedia membeli satu lato-lato seharga Rp75.000. Namun, penjual kemudian menawari ibu itu membeli dua lato-lato sekalian seharga Rp100.000. Dia berpikir jika beli dua maka dia bisa menghemat Rp50.000 karena harga normalnya untuk dua lato-lato adalah Rp150.000. “Karena gue pikir kalau barang lagi viral emang mungkin ya harganya segitu lah,” paparnya.
Ibu-ibu itu pun mengaku kaget setelah melihat tayang video lain yang menunjukkan harga dua buah lato-lato di tepi jalan, tepatnya di dekat lampu merah, seharga Rp35.000. Dari video itu ibu-ibu itu menyadari kisaran harga lato-lato di pasaran. “Saya langsung bengong, gue kira saya sudah dapatin yang termurah, ternyata itu adalah marketing abang-abangnya [penjual]. Gue lihat lagi, barangnya sama. Gedenya sama,” kata dia.
Ibu-ibu itu pun berpesan kepada warga yang menyaksikan video darinya agar berhati-hati saat ingin membeli lato-lato. “Tolong yang mau beli lato-lato hati-hati. Ini peringatan dari gue,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, harga lato-lato di pasaran bervariasi. Harga lato-lato paling murah seharga Rp6.000. Namun, belakangan harganya naik hingga belasan ribu. Ada pula pembeli yang menjual satu lusin lato-lato seharga Rp50.000 hingga Rp60.000.