SOLOPOS.COM - Seorang korban tindak kejahatan pembegalan bersenjata api di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang berhasil selamat seusai menceburkan diri ke sungai, Kamis (21/4/2022). ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22)

Solopos.com, PALEMBANG — Sepasang suami istri kehilangan sepeda motor setelah menjadi korban pembegalan di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kamis (21/4/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Mereka memilih tak melawan karena para pelaku menggunakan senjata yang mirip pistol polisi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Korban pembegalan berinisial HS, 32, dan istrinya A, 30, warga Talang Gepuh, Perumahan Grand Citra Mandiri 2, Kecamatan Gandus, Palembang.

Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang Kompol Roy Tambunan di Palembang, Jumat (22/4/2022), mengatakan peristiwa yang dialami oleh pasangan suami istri itu terjadi saat mereka melintas di Jalan Tanjung Barangan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kamis malam tadi sekitar pukul 19.00 WIB.

Baca Juga: Kapolda Lampung: Pelawan Begal Saya Kasih Penghargaan

“Korban berhasil selamat atas peristiwa tersebut hanya saja, motor mereka dibawa kabur pelaku,” kata dia seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia memastikan saat ini personel kepolisian yang diterjunkan sedang melakukan penyelidikan, menghimpun keterangan dari saksi-saksi, mengumpulkan barang bukti seperti rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk menjadi modal menangkap para pelaku tersebut.

“Kami sudah mengerahkan personel mudah-mudahan pelaku bisa cepat tertangkap,” imbuhnya.

Sementara itu, korban HS mengatakan, peristiwa itu berlangsung saat ia dan istrinya dalam perjalanan pulang dari menghadiri acara yasinan di rumah saudara mereka di kawasan Padang Selasa, Bukit Besar.

Baca Juga: Resmi! Polri Hentikan Kasus Korban Begal Jadi Tersangka Pembunuhan

“Tiba-tiba di lokasi Jalan Tanjung Barangan dekat kantor Lurah setempat, kami diadang empat orang pria, salah satu dari pelaku menodongkan senpi ke saya,” kata HS saat dikonfirmasi melalui saluran telepon.

Menurut dia, mendapati todongan senjata api tersebut mereka pun refleks langsung berlari menyelamatkan diri.

Bahkan istrinya sampai nekat nyebur ke aliran sungai yang berada di pinggir jalan sambil berteriak minta tolong.

Kemudian para pelaku yang memiliki postur tubuh tinggi besar itu, kata dia, dengan cepat langsung membawa kabur sepeda motor mereka bermerek NMAX warna hijau pirus bernomor polisi BG-6568-ABB ke arah luar Jalan Tanjung Barangan.

Baca Juga:

“Kami selamat tidak ada luka apapun dibantu warga setempat, termasuk tidak ada barang lain yang dirampas hanya motor. Tapi mengalami sedikit trauma khususnya istri saya,” imbuhnya.

HS menyakini berdasarkan ingatannya, senpi yang ditodongkan oleh salah satu pelaku itu diduga berwarna perak, saat kejadian pelaku tersebut dibonceng menggunakan motor Mega Pro oleh seorang rekannya, sedangkan dua pelaku lain menunggu di atas motor matik.

“Sudah kami serahkan ini ke aparat kepolisian, mudah-mudahan pelaku segera ditangkap. Lalu peristiwa ini menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati, semoga tidak terulang kemudian hari,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya