SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span><strong>Solopos.com, SOLO –</strong> Pipin Rima Intisari, 36 warga Kampung Bratan RT 07/06 Laweyan Solo, seorang karyawan SPBU Larangan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal menjadi korban pembegalan di Jalan Raya Martoloyo, Kota Tegal, Senin (1/10/2018).&nbsp;</span><br /><br /><span>Korban mengalami luka karena sabetan golok, sementara uang Rp10 juta dibawa kabur pelaku.</span><br /><br /><span>Korban saat itu tengah memboncengan dengan seorang temannya menggunakan sepeda motor Honda Vario. Keduanya hendak menuju ke sebuah bank di Kota Tegal&nbsp;</span><br /><br /><span>"Pas berhenti di lampu merah Martoloyo, pelaku datang dari arah belakang sebelah kiri&lrm;. Langsung narik tas saya. Saya sempat coba mempertahankan tas, tapi tidak bisa, dan kena golok yang dibawa pelaku," ujarnya saat dihubungi melalui telepon seluler</span><br /><br /><span>Akibat dari sabetan golok korban mengalami luka di empat jari tangan kirinya dan harus mendapat jahitan di RS Mitra Siaga.&nbsp;</span><br /><br /><span>Selain itu, pelaku mengambil uang tunai sekitar Rp10 juta, dua buah telepon seluler, dan surat-surat yang &lrm;ada tas raib dibawa pelaku.</span><br /><br /><span>&lrm;Pipin mengaku bahwa pelaku berjumlah empat orang berboncengan menggunakan sepeda motor jenis matik dan bebek. Wajah mereka tidak bisa dikenali karena tertutup helm.</span><br /><br /><span>"Pas itu lagi kondisi sedang ramai karena pas berhenti di lampu merah. Tapi sangat disayangkan tidak ada orang yang berani menolong atau mengejar pelaku," ujarnya.&nbsp;</span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya