Solopos.com, KLATEN -- DPC Partai Demokrat Klaten yang diketuai One Krisnata mantap berkoalisi dengan Partai Golkar untuk menghadapi Pilkada Klaten 2020.
Apalagi dengan dukungan tiga partai politik lain di luar parlemen yakni Perindo, PSI, dan Partai Hanura. Ketiga parpol ini ikut hadir saat pertemuan yang menghasilkan kesepakatan koalisi di Merapi Resto Klaten, Kamis (27/2/2020) malam.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Ketua DPD Partai Demokrat Jateng, Rinto Subekti, yang juga hadir dalam pertemuan itu berharap cabup-cawabup yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat di Klaten dapat head to head dengan petahana dari PDIP.
“Tak ada keraguan lagi bagi Golkar dan Demokrat. Kami dibantu Perindo, Hanura, dan PSI. Tak menutup kemungkinan parpol lain untuk bisa bergabung,” kata Rinto.
Warga Korsel Bunuh Diri di Solo, Kapolresta: karena Depresi Merasa Kena Corona
Partai Demokrat mengajukan One Krisnata sebagai cabup/cawabup. One pun menyatakan kesiapannya head to head dengan Sri Mulyani-Aris Prabowo yang diusung PDIP.
“Akhir tahun lalu, hampir seluruh parpol di Klaten dikumpulkan petahana. Tanggal 10 Januari 2020, saya membuat move, yakni ingin mendaftarkan diri sebagai calon perseorangan," beber One.
One dan timnya sudah mengumpulkan 60.000-an dukungan dari warga Klaten untuk maju lewat jalur independen. Namun, One mempertimbangkan kembali rencananya.
Kronologi Munculnya Semburan Lumpur 40 Meter di Grobogan
Sebagai ketua partai, One merasa akan lucu kalau dia maju lewat jalur perseorangan. One mengklaim sudah memiliki pendukung di tingkat RT, RW, desa, dan kecamatan.
"Saya pribadi juga dari keluarga Golkar karena ayah saya pernah masuk Kosgoro. Saya juga sering bertemu dengan Mas Yoga. [Ketua DPD II Partai Golkar Klaten Yoga Hardaya]. Makanya tercipta koalisi ini,” katanya.