SOLOPOS.COM - Ilustrasi api. (Freepik)

Solopos.com, KUDUS – Pria berinisial AS, 32, warga Dukuh Ngaringan, Desa Klumpit, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tega membakar istri dan anaknya yang masih bayi di kediamannya, Sabtu (16/4/2022) pagi. Istri yang dibakar suami itu sempat teriak minta tolong agar anaknya yang masih bayi diselamatkan.

Sang istri berinisial SL, 20, dan anaknya yang masih berusia 1,5 bulan dibakar AS di kamar mereka. Saat dibakar, SL sempat meminta tolong kepada kakak kandungnya, Edi Kusmanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Awalnya Edi Kusmanto tidak memiliki firasat apa pun karena saat itu adiknya diketahui sedang mengobrol dengan suaminya dan terdengar baik-baik saja.

“Tidak ada pikirkan aneh-aneh. Saya mikirnya kan suaminya mungkin ingin menengok anaknya. Saat itu juga sempat mbopong anaknya,” katanya kepada Murianews, Minggu (17/4/2022).

Baca Juga: Tega! Suami Bakar Istri dan Anak di Kudus, Bayi 1,5 Bulan Meninggal

Kemudian, SL hendak menidurkan bayinya yang masih berumur 1,5 bulan di kamar. Tak lama kemudian, AS ikut masuk ke dalam kamar.

“Itu sekitar pukul 08.30 WIB. Kemudian ibu saya dengar teriakan dari kamar. Akhirnya saya datangi ke kamar,” terangnya.

Saat si suami membakar sang istri yang tak lain adalah adiknya, Edi mengaku tidak dapat masuk kamar karena pintu dikunci. Namun, dari kolong pintu sudah muncul asap dengan bau bensin.

“Terus saya dobrak pintunya. Saya masuk itu sudah ada kobaran api. Kasur sudah terbakar, boks penghangat bayi juga sudah terbakar,” sambungnya.

Minta Tolong

Saat itu, dirinya melihat sang adik sudah dalam kondisi terbakar. Di saat bersamaan, adiknya meminta kepada Edi agar si bayi diselamatkan, karena saat itu juga terbakar.

“Tulung anakku kak, nek menawane iso diselamatke [Tolong anakku, kak. Mungkin saja masih bisa diselamatkan],” papar Edi menirukan teriakan adiknya.

Baca Juga: Sadis! Kronologi Suami Bakar Istri dan Anak Balitanya di Pekalongan

Namun, bayi yang masih berusia 1,5 bulan itu sudah gosong terbakar. Edi lantas membawa bayi dan adiknya ke RSI Sunan Kudus untuk diselamatkan.

“Bayinya sampai rumah sakit meninggal pukul 10.00 WIB. Saya lihat sempat bernapas satu kali sebelum meninggal,” ujar dia dengan nada sedih.

Bayi berusia 1,5 bulan itu dimakamkan pada sore harinya, sedangkan sang ibu–istri yang dibakar suami–juga sempat dirawat di RSI Sunan Kudus dan meninggal dunia pada Sabtu (16/4/2022) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya