Dibacok, Warga Panjatan Sekarat

Pembacokam ilustrasi (seruu.com)

KULONPROGO—Tanpa sebab yang jelas, Susilo alias Bering, 38, warga Tempel, Panjatan dibacok empat orang tidak dikenal di pemancingan Tahan Tunggale, Dusun I, Desa Panjatan, Kecamatan Panjatan, Rabu (11/4) dini hari. Hingga kini para pelaku masih dalam pengejaran.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Menurut Purwo Budiantoro, pemilik tempat pemancingan tersebut, kejadian pembacokan bermula ketika korban yang biasa memancing di tempa itu tiba pada Selasa (10/4) malam, sekitar pukul 20.00 WIB. “Menurut cerita yang saya dengar dari karyawan saya, ada dua orang yang kemudian datang dan sepertinya ingin memastikan Bering ada di sini,” tuturnya saat ditemui Rabu (11/4) siang.

Selang beberapa jam kemudian, sekitar pukul 02.00 WIB, datang seseorang yang tidak dikenal di pemancingan tersebut dan memesan minum kepada karyawan pemancingan. Tapi, setelah minuman disajikan, orang tersebut justru pergi ke halaman depan pemancingan dan mengajak tiga orang pria lainnya untuk masuk dan menghampiri korban.

Sejurus kemudian, korban langsung dikeroyok oleh keempat pria tersebut. Salah seorang di antaranya mengeluarkan sebilah parang dan mengujamkan ke arah kepala dan punggung korban. Terdesak, korban yang bersimbah dari melarikan diri ke arah kebun di belakang pemancingan tapi tidak dikejar oleh para pelaku. Mereka justru pulang sembari menenangkan warga lainnya yang juga sedang memancing.

“Tidak apa-apa, ini cuma masalah kami dan Bering, silakan melanjutkan mancingnya,” ujar Budi menirukan ucapan para pelaku.(ali)