SOLOPOS.COM - Tug boat atau kapal tunda mendorong kapal barang pembawa peti kemas untuk bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jateng, Senin (26/2/2018). (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, SEMARANG -- Kota Wuhan, Provinsi Hubei, menjadi salah satu kawasan industri di China yang mengekspor barang ke Jawa Tengah. Impor barang dari Wuhan beragam dari mulai alat listrik hingga perkakas elektronik.

Data Kantor Pelayanan dan Pengawasan (KPP) Bea Cukai (BC) Tipe Madya Tanjung Emas menunjukkan pemberitahuan impor barang (PIB) selama 2019 dan Januari 2020 dari Wuhan mencapai 39 dengan total twenty foot equivalent unit (Teus) sebanyak 91. Sedangkan nilai pabean dari impor asal Wuhan mencapai Rp32,17 miliar.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kepala KPP BC Tipe Madya Tanjung Emas Anton Martin mengatakan bahwa daerah Wuhan memang cukup unik. Produk-produk yang diimpor Jateng dari Wuhan biasanya berupa kabel, bahan kimia, hingga alat kesehatan.

Mengaku Berkelamin Ganda, Waria Ini Umrah Berpakaian Perempuan

"Makanya di sana kan Wuhan memproduksi alat-alat yang spesifik. Unik-unik produksinya," kata Martin, Jumat (7/2/2020).

Anton menuturkan bahwa saat ini pihaknya tengah menyiapkan langkah mengantisipasi penyebaran virus corona atau novel coronavirus (nCoV) di Jawa Tengah.

Sebelum kapal bersandar, petugas akan melakukan pemeriksaan di zona karantina oleh tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Apabila ada penumpang atau kru yang terindikasi terjangkit virus, petugas akan memeriksanya atau merujuknya ke rumah sakit. Sedangkan kapal bisa melanjutkan kegiatannya bersandar di pelabuhan.

Jokowi Ogah, Kemenag Bantah Dukung Pemulangan 660 WNI Bekas ISIS

"Apabila ada penumpang atau kru yang suspect, kapal tetap di zona karantina dan dilarang melakukan kegiatan," jelasnya.

Sebelumnya, pengawasan barang masuk ke asal China ke Tanjung Emas, Semarang, diperketat menyusul mewabahnya virus corona atau novel coronavirus (nCoV).

Namun demikian, penerapan kebijakan ini dilakukan secara hati-hati karena pembatasan impor berpotensi menganggu rantai pasokan bagi kebutuhan industri maupun konsumsi.

Andre Rosiade Bantah Pesan Kamar, Hotel Kyriad: Kami Punya CCTV

Data KPP BC Tipe Madya Tanjung emas mencatat total pemberitahuan impor barang atau PIB dari China yang masuk ke Jateng mencapai per 41.606 atau 65% dari keseluruhan PIB tahun 2019 sebanyak 64.249. Sementara nilai pabean dari importasi China ini mencapai Rp48,3 triliun atau 51% dari total nilai pabean senilai Rp94,06 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya