SOLOPOS.COM - Kondisi rumah milik Suyoto, 43, warga Dukuh Singkel, Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo, yang roboh Rabu (5/1/2022) dini hari. (Istimewa/Warga Vitry)

Solopos.com, SUKOHARJO — Rumah milik Suyoto, 43, warga Dukuh Singkel, Desa Pondok, Grogol, Sukoharjo, tiba-tiba roboh saat pemilik rumah sedang tidur, Rabu (5/1/2022) dini hari. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, lokasi rumah tersebut saat ini sudah rata dan puing-puing bangunan yang roboh sudah dibersihkan. Sejumlah warga sekitar dan sukarelawan membantu memindahkan dan menyelamatkan barang-barang berharga milik pemilik rumah.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Pemilik rumah, Suyoto, mengatakan sebelum kejadian dia mengaku sudah menaruh kecurigaan lantaran posisi rumah yang sudah mulai miring. Namun, lantaran kendala keuangan, dia belum bisa merenovasi rumahnya dan memutuskan untuk membiarkan keadaan tersebut.

Baca juga:Waduh Lur, 20 Desa di Sukoharjo Masuk Kategori Rawan Pangan

Kemudian pada Rabu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, saat seisi rumah sedang terlelap, dia mendengar suara retakan dan mengajak seluruh anggota keluarga keluar sebelum akhirnya rumah yang dia tempati roboh.

“Saya dengar suara kretek-kretek. Saya dan keluarga bangun dan memutuskan keluar rumah. Sekitar lima menit kemudian rumah saya sudah roboh,” ujar dia.

Akibat kejadian tersebut, Suyoto, dan empat anggota keluarga lainnya saat ini tidak memiliki tempat tinggal. Dia mengatakan sementara waktu, dia dan keluarganya memutuskan untuk menginap di rumah saudaranya.

Baca juga: Penampakan 2 Sepeda Motor Terlibat Tabrak Lari di Baki Sukoharjo

“Sementara tidur di rumah saudara. Tempatnya tidak jauh dari rumah saya, masih satu desa. Saya harap juga ada bantuan karena sebelumnya saya sudah mengajukan bantuan program rumah tak layak huni (RTLH),” ungkap dia.

Sementara itu, Kades Pondok, Wahyudi, mengatakan rumah Suyoto sudah diajukan dalam program RTLH 2020 lalu. Namun, sebelum bantuan tersebut turun dan disalurkan, rumah korban sudah roboh. Dia juga mengatakan saat kejadian robohnya rumah, kondisi cuaca di Desa Pondok sedang cerah.

“Sebenarnya sudah kami ajukan program RTLH ke Pemkab dan Pemprov pada 2020 lalu. Pencairannya 2022 ini. Bangunannya memang sudah tua dan miring, memang layak dapat bantuan. Kami akan tetap mengupayakan membantu tapi kami ingin mendapatkan kepastian luasan dan letak tanah warisan Suyoto agar dana bantuan tepat sasaran,” ucap dia.

Baca juga: Masyarakat Prihatin Ada Proyek Fisik di Sukoharjo Tak Rampung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya