SOLOPOS.COM - Para pedagang mulai berjualan di Selter Manahan Solo, Kamis (5/1/2023). (Solopos/Putut Hartanto)

Solopos.com, SOLO — Selter pedagang di selter sisi barat Stadion Manahan Solo, ramai sejak pagi, Kamis (5/1/2023). Hari itu para pedagang mulai berjualan di selter yang baru selesai dibangun tersebut. Para pedagang berjualan kuliner untuk menyesuaikan selter yang berkonsep foodcourt.

Pantauan Solopos.com, Kamis (5/1/2023), pedagan mengawali berjualan dengan acara potong tumpeng sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah itu sebagian pedagang mulai menata makanan dan minuman di selter sisi utara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sementara selter di sisi selatan masih kosong. Para pedagang sibuk menata makanan dan minuman di meja selter. Mereka menggelar selamatan berupa nasi tumpeng sebagai wujud rasa syukur bisa kembali berjualan di lokasi baru. Nasi tumpeng itu lantas disantap bersama-sama di belakang selter.

“Sebagian pedagang sudah kembali berjualan. Mereka menunggu selama berbulan-bulan. Akhirnya kini bisa kembali berjualan. Sebagian pedagang belum berjualan, mungkin masih mempersiapkan peralatan memasak,” kata seorang pedagang di Selter Manahan Solo, Darmi, saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis.

Darmi tak mempermasalahkan ukuran selter yang dianggap sempit. Bagi Darmi, bisa kembali berjualan di sekitar Stadion Manahan merupakan berkah keluarganya. Dia meyakini selter Manahan bakal ramai pengunjung, terlebih saat ada pertandingan sepak bola atau event di Stadion Manahan.

Otomatis para pedagang di selter Manahan bakal ketiban rezeki. “Ya mudah-mudahan bisa lebih laris dibanding sebelum dibangun. Dulu memang terkesan kotor dan becek saat turun hujan,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Paguyuban PKL Gotong Royong Stadion Manahan Solo, Koko Kuncoro, mengatakan sebagian pedagang berjualan di selter pada pagi hari-sore hari. Sebagian pedagang lainnya berjualan dari sore hari-malam hari.

Menurut Koko, Selter Manahan berkonsep food court yang berdampingan dengan jogging track mengelilingi stadion. Artinya, pedagang yang berjualan pakaian, topi, tas harus beralih berjualan makanan dan minuman.

“Total jumlah pedagang sekitar 132 orang. Mungkin yang berjualan belum ada separuhnya. Tapi nanti perlahan-lahan, pedagang lainnya akan menyusul berjualan,” ujar dia.

Berdasarkan catatan Solopos.com, pembangunan selter Manahan di sepanjang sisi timur Jl KS Tubun, Solo, dimulai pada Mei 2022 atau setelah Lebaran 2022. Selama proses pembangunan para pedagang berjualan di tempat yang mereka tentukan sendiri karena Pemkot tidak menyediakan lokasi darurat.

Ada pedagang yang bersama-sama menyewa lokasi untuk berjualan, ada pula yang terpaksa libur berjualan. Pembangunan selter Manahan kelar pada akhir Desember setelah mengalami sedikit keterlambatan karena faktor cuaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya