SOLOPOS.COM - Ilustrasi anggaran. (Solopos-Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KARANGANYAR — Anggaran jamuan makan dan minum (mamin) tamu pejabat  Pemkab Karanganyar mulai menipis. Setelah dianggarkan Rp590 juta di APBD penetapan, Pemkab kembali menambahnya Rp300 juta di APBD Perubahan (APBD-P) tahun ini.

Anggaran tersebut merosot jauh dibanding sebelum pandemi Covid-19 dialokasikan hingga Rp1 miliar lebih. Kepala Bagian Umum Setda Karanganyar, Miko Aditya Kristanto, mengatakan anggaran makan dan minum terpangkas untuk penanganan Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Anggaran makan dan minum tahun-tahun sebelum covid-19 dialokasikan Rp1 miliaran. Tapi sekarang tidak lebih dari Rp1 miliar,” kata dia ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya pada Senin (12/9/2022).

Miko mengakui anggaran makan dan minum untuk pejabat serta tamu sudah hampir habis. Di tahun ini, pemkab hanya mengalokasikan Rp590 juta. Kemudian ditambah di Perubahan senilai Rp300 juta. Penambahan ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan jamuan makan dan minum tersebut.

Baca Juga: Ini Jadwal dan Lokasi Penyaluran BLT Kompensasi BBM di Karanganyar

Apalagi kini ditengah kenaikan sejumlah harga kebutuhan pokok dampak naiknya bahan bakar minyak (BBM). “Kita harus pandai menyiasati kenaikan harga sembako. Cukup tidak cukup harus cukup,” katanya.

Dalam waktu dekat, perayaan Hari Jadi Karanganyar pada 18 November 2022 bakal menyedot anggaran jamuan makan dan minum tak sedikit. Rangkaian kegiatan bakal berlangsung sebulan sebelum puncak hari jadi. Selama kegiatan ini tentunya akan ada banyak tamu yang diundang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya