SOLOPOS.COM - Ilustrasi/Gawker/AP

Ilustrasi/Gawker/AP

RIYADH–Setidaknya ada tiga pria yang dideportasi dari Saudi Arabia dengan tuduhan terlalu tampan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Pria-pria ini sedang berada di Jenadrivah Heritage & Cultural Festival, sebuah festival budaya tahunan yang diadakan di Riyadh, Saudi Arabia.

Namun, ketiga orang yang merupakan delegasi dari Uni Emirat Arab ini malah ditangkap oleh pihak berwenang karena mereka dianggap terlalu tampan untuk mengikuti festival tersebut.

“Seorang panitia festival mengatakan bahwa tiga warga UEA ini ditangkap karena mereka terlalu tampan, sehingga panitia acara takut jika para pengunjung wanita akan jatuh hati pada mereka,” demikian laporan surat kabar setempat, Elaph.

Media itu menyebutkan beberapa polisi agama dikerahkan ke festival tersebut untuk masuk ke paviliun pada hari Minggu (14/4) dan langsung mengawal ketiga anggota delegasi tersebut.

Pihak manajemen pun akhirnya menggiring mereka untuk meninggalkan Saudi Arabia dan kembali ke Abu Dhabi.

Selain itu di festival yang sama, juga terjadi sebuah kericuhan ketika seorang polisi naik ke atas panggung dan menangkap seorang seniman wanita. Berdasarkan informasi yang ditulis situs Emirates 247, Senin (15/4), kericuhan itu muncul karena polisi tersebut curiga dengan seniman, yang setelah ditelusuri tidak terdaftar dalam festival.

“Kedatangannya ke stand UEA ini adalah suatu kebetulan karena namanya tidak ada di daftar yang kami beri ke pihak festival,” ujar kepala delegasi UEA Saeed Al Kaabi, sambil meminta maaf kepada panitia festival.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya