SOLOPOS.COM - Warga melintas di jalan menuju penambangan Wadas yang diblokir.(JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

Warga melintas di jalan menuju penambangan Wadas yang diblokir.(JIBI/Harian Jogja/Nina Atmasari)

KULONPROGO—Warga Dusun Wadas, Desa Giripurwo, Kecamatan Girimulyo memblokade jalan menuju lokasi penambangan batu andesit di wilayahnya. Upaya ini dilakukan karena kegiatan penambangan oleh CV Yudhistira Putra Amarta dianggap menyebabkan jalan rusak parah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pemblokiran dilakukan pada Kamis (6/12/2012) pagi dengan meletakkan batu-batu besar dan potongan kayu di tengah jalan masuk ke lokasi penambangan. Akibatnya, truk pengangkut batu tidak bisa melintas. Warga juga menghentikan setiap truk yang hendak melintas.

Ekspedisi Mudik 2024

Salah satu warga, Paidi, 43 mengungkapkan pemblokiran dilakukan karena truk pengangkut batu dianggap ssebagai penyebab kerusakan jalan. “Sejak adanya kegiatan penambangan, jalan menjadi rusak parah. Dulu aspal sekarang jadi lumpur,” ungkapnya.

Warga, katanya, sudah sering meminta secara baik-baik kepada pihak penambang agar jalan tersebut diperbaiki, namun tidak ada tanggapan serius. Pemblokiran, menurutnya akan dilakukan hingga penambang bersedia memperbaiki jalan tersebut.

“Jika jalan belum diperbaiki, armada pengangkut tetap tidak boleh masuk,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya