SOLOPOS.COM - Penggiat media sosial Eko Kuntadhi dianggap menghina putri Kiai Lirboyo. (Youtube Cokro TV)

Solopos.com, KEDIRI — Pegiat media sosial Eko Kuntadhi tersandung masalah. Ia dianggap menghina ustazah Nahdlatul Ulama (NU), Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz), terkait postingan videonya di Twitter, Senin (12/9/2022) lalu.

Kalangan NU memprotes postingan Eko Kuntadhi dan memberi waktu untuk meminta maaf. Jika tidak meminta maaf, Eko yang dikenal sebagai pendukung setia Presiden Jokowi akan dilaporkan secara hukum.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ning Imaz
Putri Kiai Lirboyo, Ustazah Imaz Fatimatuz Zahra (Ning Imaz) (NU Online)

Eko Kuntadhi pun segera meminta maaf. Ia mengaku tidak teliti terhadap caption (keterangan tulisan) yang terdapat di dalam potongan video Ning Imaz yang ia posting di Twitter.

Ia akan mendatangi Pondok Pesantren Lirboyo di Kediri, Jawa Timur untuk meminta maaf secara langsung kepada Ning Imaz.

Eko mengaku mendapatkan video beserta caption itu dari Twitter, lalu disebar dengan tambahan caption ‘jadi bidadari itu bukan perempuan?’

Baca Juga: Guru Besar UGM Karna Wijaya Dapat Sanksi karena Ejek Ade Armando

“Saya mohon maaf. Memang saya nggak teliti soal caption-nya. Caption itu yang bikin bukan saya. Saya dapat (video Ning Imaz) dari Twitter,” ungkap Eko Kuntadhi seperti dikutip Solopos.com dari NU Online, Kamis (15/9/2022).

Eko mengaku memilih menyampaikan permohonan maaf melalui NU Online daripada harus lewat video yang disebar di media sosial.

Alasannya, ia khawatir penyampaian klarifikasi di media sosial justru akan berpotensi dirusak oleh warganet.

Baca Juga: Unik! Kubah Mirip Mahkota di Masjid Tiban Wonogiri Ini Terbuat dari Tanah Liat

“Saya sengaja nggak minta maaf via medsos, karena saya khawatir blunder, khawatir akan dirisak lagi. Saya lebih memilih memohon maaf lewat media, ketimbang lewat medsos. Saya kirim permohonan maaf ke media biar beritanya lebih valid,” ungkap Eko.

Rencananya, Eko Kuntadhi juga akan mengunjungi Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur. Di sana, Eko bakal menyampaikan permohonan maaf langsung kepada Ning Imaz dan keluarga Lirboyo.

Secara terbuka atau tertutup, ia serahkan sepenuhnya kepada tuan rumah.

Baca Juga: Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri, Usianya Jauh Lebih Tua dari Indonesia

“Besok pesawat jam 12 (siang) dari Jakarta ke Surabaya. Landing sekitar jam 2 (siang), langsung berangkat ke Lirboyo. Kira-kira sampai sana (Lirboyo) jam 5 sore. Terserah tuan rumah (permohonan maaf secara terbuka atau tertutup), wong saya yang salah kok. Insyaallah nanti juga dipertemukan dengan masyayikh. Saya didampingi Mas Guntur Romli,” imbuh Eko.

Kata-kata Kasar

Potongan video Ning Imaz yang telah dibubuhi caption kata-kata kasar itu, diunggah Eko Kuntadhi pada Senin malam.

Ia lantas dihubungi oleh teman-temannya karena yang dihina itu adalah Ning Imaz, putri kiai dari Lirboyo.

Eko pun langsung menghapus unggahan tersebut pada Selasa (13/9/2022) pagi.

Baca Juga: Giliran 1.000 Anak Yatim Semarang Terima Santunan dari PR Sukun 

Selain Eko Kuntadhi, terdapat akun lain yang mengunggah potongan video Ning Imaz. Salah satunya akun twitter @jagalkadrun1312.

Berdasarkan jejak digital hasil tangkapan layar yang tersebar di media sosial, @jagalkadrun1312 lebih dulu mengunggah video tersebut daripada Eko Kuntadhi.

Akun @jagalkadrun1312 mengunggah video itu pada Senin (12/9/2022) pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Sementara Eko, mengunggah di hari yang sama pada pukul 22.51 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya