Solopos.com, SRAGEN — Seorang pelajar asal wilayah Kecamatan Sragen Kota, AK, 18, menjadi korban penganiayaan seorang pemuda asal Gesi, D, 23, di dua lokasi yang berbeda pada Minggu (8/11/2020) dinihari.
Pasalnya, D merasa ditantang saat dipandangi korban dan kemudian mengajak berduel di Taman Krido Anggo Sragen. Akibat kejadian, korban mengalami luka-luka dan diopname di RSUD Sragen.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Peristiwa tersebut diungkapkan Kasubbag Humas Polres Sragen Iptu Suwarso mewakili Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi kepada wartawan, Senin (9/11/2020) pagi.
Warga Kawasan Rawan Bahaya Erupsi Merapi Klaten Mulai Jual Ternak: Buat Bekal Mengungsi!
Suwarso mengatakan orang tua korban tidak terima dengan perlakuan itu sehingga melapor ke Mapolsek Sragen Kota. Polsek Sragen Kota mengeluarkan laporan polisi bernomor LP/B/ 34 /XI/2020/Jateng/Res Srg/Sek Srg, tertanggal 8 November 2020.
Tindakan tersebut masuk dalam dugaan pelanggaran Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Suwarso menyebut lokasi kejadian ada di dua lokasi, yakni di depan minimarket Kampung Gudangkapuk, Sragen Wetan, pada pukul 04.00 WIB dan di Taman Krido Anggo Sragen pada pukul 04.20 WIB.
Kepala dan Mata Sebelah Kiri
Dia mengatakan pelaku menganiaya korban karena merasa ditantang. Akibatnya, sebut dia, korban mengalami luka memar pada bagian kepala dan mata sebelah kiri.
KA Jarak Jauh Mulai Beroperasi Reguler, Cek Daftarnya Yang Lewat Solo
“Peristiwa itu berawal saat korban bersama temannya nongkrong di depan minimarket di Gudangkapuk. Kemudian terlapor datang dan merasa dipandangi korban. Terlapor merasa ditantang dan kemudian terjadi cekcok dan adu mulut hingga terjadi pemukulan satu kali oleh terlapor dengan tangan kosong. Terlapor mengajak menyelesaikan masalah itu di Taman Krido Anggo dan di sana pelaku mengajak berduel,” ujarnya.
Suwarso menjelaskan saat di Taman Krido Anggo, korban langsung dipukul berkali-kali mengenai wajah hingga korban terjatuh dan kemudian terlapor menendang kepala korban dan kemudian dilerai teman korban. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Sragen.
PLN Ancam Putus Listrik Petani Sragen Pengguna Jebakan Tikus
Suwarso mengatakan atas laporan itu Polsek melakukan olah kejadian perkara di lokasi kejadian dan meminta visum serta memeriksa dua orang saksi.
“Kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi,” ujarnya.