SOLOPOS.COM - Iis Dahlia (Instagram @isdadahlia)

Begini penjelasan Iis Dahlia yang dianggap menghita Kota Solo.

Solopos.com, SOLO – Pedangdut Iis Dahlia dihujat warganet gara-gara menolak undangan pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dalam wawancara bersama salah satu infotainment, Iis mengatakan tak mau datang karena malas antre dan ribet. Dia juga menyebut Solo sebagai kota kecil dengan jumlah hotel terbatas.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sayang, pernyataan itu malah membuat pelantun Rindu menjadi objek bulan-bulanan warganet. Dia juga menyinggung beberapa netizen yang berasal dari Kota Bengawan akibat pernyataan kontroversial itu. Namun, saat dimintai klarifikasi, ibu beranak dua ini mengaku sama sekali tak bermaksud menghina Kota Solo.

Wanita berusia 45 tahun asal Indramayu, Jawa Barat, mengaku sering berkunjung ke Kota Solo. Dia juga sangat menikmati suasana kota asal orang nomor satu di Indonesia itu. “Saya sering kok ke Solo. Saya senang kok di Kota Solo. Saya dari Indramayu saja bangga, jadi orang Indonesia,” ungkap Iis dalam tayangan Selebrita Trans 7, Jumat (10/11/2017).

“Anda, orang yang bermain sosmed atau menonton TV ini [pikirannya] di buka. Jadi, enggak ada saya menghina kota atau mengecilkan apapun. Jadi, korelasinya, ini presiden punya hajat di Solo, ribuan orang diundang, pasti mencari tiket susah, mencari hotel susah,” terang Iis dalam tayangan Silet RCTI.

Iis kembali menegaskan alasannya menolak undangan dari Jokowi yang mendapat kecaman dari warganet. Dia membantah tuduhan miring warganet yang menyebutnya matrealistis. Sebab, dalam pernyataan sebelumnya dia mengaku mau hadir jika diundang untuk menyanyi di acara pernikahan Kahiyang Ayu itu.

“Ini kan konteksnya presiden punya hajat besar. Ribuan tamu yang datang, bukan hanya dari Solo tapi juga luar kota. Bukan cuma datang saja, tapi kita kan butuh akomodasi, butuh tiket. Bukan masalah enggak punya duit. Kalau duit mah ada ya, cuma ke Solo doang. Tapi, masalahnya itu dapat hotel apa enggak itu loh,” sambung dia.

Beda cerita jika Iis Dahlia diundang untuk menyanyi. Dia tentu akan dengan senang hati menghadiri undangan tersebut. Sebab, dia tidak perlu repot memikirkan akomodasi lantaran disediakan oleh pihak yang mengundang.

“Presiden punya hajat, tamunya banyak enggak cuma dari Solo. Kita kan butuh akomodasi, butuh tiket. Bukan masalah uangnya. Tapi ada enggak, tersedia enggak tiketnya. Satu penerbangan berapa banyak sih, tiket kereta aja udah penuh. Kalau gue diundang nyanyi, pasti panitianya ngurusin dong. Gue enggak usah capek mencari itu [tiket pesawat dan hotel],” sambung dia.

Menurut Iis, sejumlah rekannya yang mendapat undangan mengaku kesulitan mendapat penginapan di Kota Solo. Pada akhirnya, beberapa dari mereka terpaksa menginap di rumah teman atau di hotel yang berada di luar Kota Solo.

“Teman-teman saya banyak yang tinggal di rumah temannya. Ya kalau punya teman orang Solo. Kalau enggak punya, aku mau tidur di mana? Di pos polisi? Teman-teman yang datang aja ada yang nginap di Jogja,” imbuh dia.

Wanita yang dikenal dengan gaya bicara ceplas-ceplos ini tak terlalu memikirkan kegaduhan di media sosial. Dia merasa netizen terlalu berlebihan menanggapi masalah ini. “Bapak [Jokowi] kan ngomongnya baru beberapa pekan lalu, sedangkan jadwal saya kan sudah diatur dari jauh-jauh hari, makanya enggak bisa datang. Saya mah orangnya santai, kebetulan memang lagi ada urusan lain. Mau siapapun yang mengundang kalau enggak bisa ya sudah,” tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya