SOLOPOS.COM - Dian Pelangi (Instagram @dianpelangi)

Dian Pelangi masuk daftar pemuda berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.

Solopos.com, SOLO – Karier Dian Pelangi di dunia mode cukup cemerlang. Desainer kelahiran Palembang, Sumatra Selatan, ini sukses menembus pasar mode dunia. Tak ayal, di usianya yang baru 27 tahun, dia berhasil masuk dalam daftar pemuda berpengaruh di Asia versi majalah Forbes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikutip dari Forbes, Kamis (29/3/2018), nama Dian Pelangi masuk dalam dua kategori 30 under 30 Forbes Asia 2018, yakni The Arts dan Celebrities. Dian Pelangi terpilih karena dianggap mampu membawa modernitas ke pasar mode. Dia merupakan salah satu desainer Indonesia yang merancang busana pernuh warna. Baca juga: Lindsay Lohan Bikin Dian Pelangi Kecewa, Kenapa?

Dian Pelangi menunjukkan koleksi busana rancangannya kali pertama di Jakarta Fashion Week saat masih berusia 18 tahun. Akhirnya, dia mendapatkan apresiasi yang membanggakan setelah 10 tahun berkarier di dunia mode.

Ungkapan bahagia Dian Pelangi jadi pemuda berpengaruh di Asia (Instagram @dianpelangi)

Ungkapan bahagia Dian Pelangi jadi pemuda berpengaruh di Asia (Instagram @dianpelangi)

Prestasi luar biasa itu membuat Dian Pelangi sangat bahagia. Ungkapan kebahagiaannya ditulis melalui unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, @dianpelangi. “Perjalanan 10 tahun yang menakjubkan. Ketika melihat awal karier di industri ini, saya tidak pernah berpikir akan sampai sejauh ini. Sampai titik ini, Forbes 30 under 30 Asia 2018 untuk dua kategori, selebritas dan seni,” ungkapnya.

“Dian muda hanya ingin mengungkapkan idenya. Memperkenalkan busana sederhana kepada dunia dan membuat orang tua serta keluarganya bangga. Alhamdulillah semua kerja keras telah terbayar. Pengakuan ini bukan hanya prestasi bagi saya, melainkan tanggung jawab dan pengingat untuk terus maju, menginspirasi, dan selalu rendah hati,” sambung dia. Baca juga: Akrab dengan Mantan Suami, Dian Pelangi Didoakan Rujuk

Dian Pelangi kemudian memberikan semangat kepada generasi muda untuk terus berkarya. Sebab, dia yang hanya lulusan pesantren dan SMK jurusan tata busana tanpa gelar akademik apapun bisa sukses. “Bisa. Walau tangan dan lutut gemetar. Walau gigi gemeretak dan suara parau. Walau jantung berdegup dan mata kunang-kunang. Kamu bisa. Lulusan pesantren dan SMK tata busana yang nggak punya gelar apa-apa dibelakang namanya ini aja bisa. Kamu pasti lebih bisa,” tutupnya.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya