SOLOPOS.COM - Dian Rosnalia Perdanayanti (Dok.SOLOPOS)

Dian Rosnalia Perdanayanti (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Ambisi atlet paralayang putri asal Kota Solo, Dian Rosnalia Perdanayanti, merebut peringkat satu dunia pada nomor ketepatan mendarat (Ktm) batal terwujud.

Promosi Ijazah Tak Laku, Sarjana Setengah Mati Mencari Kerja

Dian harus rela menempati ranking kedua setelah kalah bersaing dengan Melawati Sirin asal Jawa Barat pada kejuaraan dunia Ktm seri terakhir.

Pada seri keenam yang berlangsung di Jerman, 22-27 September lalu, Dian memang tampil di bawah performa terbaik. Ia bahkan gagal meraih poin maksimal yang membuatnya harus terlempar dari posisi tiga besar.

Untungnya, total nilai yang dikumpulkan Dian dari lima seri sebelumnya cukup membuatnya aman. Kendati tak mendapat nomor, Dian masih menempati posisi dua di akhir musim.

“Posisi Dian tetap di nomor dua. Ia di bawah Melawati Sirin, sementara peringkat ketiga diraih Lis Andriana yang juga dari Indonesia,” terang Ketua Paralayang Kota Solo, Dewanto “Bolot” Basuhendro, saat dihubungi Espos, Kamis (29/9/2011).

Bolot mengatakan, pada seri terakhir itu sebenarnya kans Dian menambah poinnya cukup terbuka. Sayangnya, berbagai kendala teknis yang mewarnai gelaran seri terakhir membuat konsentrasinya buyar.

“Dia mengatakan kalau kondisinya untuk merebut juara tak memungkinkan. Selain lokasi yang tiba-tiba mengalami pergeseran, kondisi cuaca di sana juga kurang mendukung,” terang Bolot.

Kendati demikian, Bolot mengaku cukup bangga dengan hasil yang dicapai Dian. Baru kali ini, Kota Solo memiliki atlet paralayang yang berkelas dunia.

Gagalnya Dian bersinar di Jerman, tampaknya juga diikuti para atlet Indonesia lainnya. Di sektor putra, kontingen Indonesia bahkan tak ada satu pun yang menembus posisi tiga besar.

Podium pertama direbut Jaka Gorenc (Slovenia), disusul Matjaz Feraric (Slovenia) dan diikuti Radek (Republik Cech) di tempat ketiga. Sementara di kelompok putri, Suzana Thot (Hungaria) sukses mengamankan peringkat pertama, diikuti Melawati Sirin dan Barbra Smudna (Republik Cech) di posisi kedua dan ketiga.

Indonesia yang menurunkan awak Pelatnas SEA Games 2011 hanya mampu meraih podium pada kategori beregu. Tim Garuda Indonesia menempati posisi ketiga, di bawah Best 4 Nike yang bermaterikan atlet gabungan dari Slovenia, Serbia dan Jerman di tempat pertama dan Yagaba (Slovenia-Serbia) sebagai runner up.

(yud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya