SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat dimintai tanggapan ihwal pelaporan dirinya dan Kaesang Pangarep ke KPK di Makorem 074/Warastratama, Solo, Senin (10/1/2022). (Solopos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Dilaporkannya dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep, ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Dosen UNJ, Ubedillah Badrun, telah membuat publik di Tanah Air gempar.

Sorotan publik nasional sontak mengarah kepada dua anak muda yang belakangan namanya kian berkibar di bidang masing-masing itu. Di satu sisi nama Gibran kian mentereng dengan tingginya popularitas dan elektabilitasnya.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Di sisi lain, nama Kaesang Pangarep tak kalah berkibar dengan keberhasilan membawa Persis Solo memenangi final Liga 2 dan promosi ke Liga 1. Pelaporan Gibran dan Kaesang pun direspons keras Relawan Jokowi Mania atau JoMan.

Baca Juga: Apresiasi Sikap Gibran, Solo Madani Dorong KPK Tak Pandang Bulu

Mereka bakal melaporkan balik Ubedillah Badrun atas dugaan menyebarkan fitnah dan manipulasi terkait pelaporan Gibran-Kaesang ke KPK. Namun ternyata polemik pelaporan hukum itu disikapi santai oleh Gibran, Jumat (15/1/2022).

Saat diwawancara wartawan di Loji Gandrung Solo, suami dari Selvi Ananda itu menilai tidak perlu melaporkan balik Ubedillah. Dia menilai lebih baik tetap bersikap diam. ”Enggak usah [melapor balik] lah. Lebih baik diam,” ungkap dia.

Disinggung rencana JoMan yang akan melaporkan Ubedillah atas dugaan menyebarkan fitnah dan manipulasi, Gibran mengingatkan tidak perlu. “Ora usah. Enggak usah lah. Santai-santai wae,” terang dia sembari berjalan menuju mobil.

Lebih jauh Gibran mengaku tidak ada masalah dengan dilaporkannya dirinya ke KPK oleh Ubedillah yang juga aktivis 98. “Enggak, enggak [tidak ada masalah],” tutur dia. Sedangkan ditanya pesan untu JoMan, Gibran meminta agar santai.

Menurut dia tidak perlu bereaksi dengan melaporkan balik pelapor. “Ya nanti dulu lah, santai saja ya,” tegas bapak dari dua anak itu.

Baca Juga: Begini Kata Mantan Rival Gibran Soal Laporan Dugaan Korupsi ke KPK

Diberitakan sebelumnya, dilaporkannya Gibran merupakan hal wajar di Indonesia. Seperti disampaikan Dosen Hukum Tata Negara UNS yang juga pengamat politik UNS, Agus Riewanto, saat diwawancara melalui telepon. Menurut dia adanya pelaporan itu jadi momentum bagi Gibran membuktikan kebenaran.

“Kalau dia memang tidak melakukan yang dituduhkan, bisa membuktikannya. Saat nanti kalau laporan ke KPK itu ditanggapi serius ya tinggal datang saja panggilan KPK kan. Bilang tak melakukan apa pun dengan bukti-bukti,” urai dia.

Agus melihat dilaporkannya Gibran dan Kaesang ke KPK bisa menjadi momentum bagi mereka untuk semakin mendongkrak popularitas dan elektabilitas. “Bisa malah nanti semakin tinggi nilai survei nya kan,” kata dia, Rabu (12/1/2022) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya