Diam-Diam, Twitter Uji Coba Fitur Baru

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -&nbsp;</strong>Pengguna Twitter telah lama menikmati fitur "Who to Follow" sebagai layanan saran yang menampilkan daftar akun yang mungkin relevan dan harus diikuti. Namun kini Twitter menguji <a href="https://cms9.bisnis.com/admin/article/teknologi.solopos.com">fitur baru</a> berkebalikan dari rekomendasi itu. Twitter akan memberikan daftar pengguna akun yang harus di-unfollow atau berhenti mengikuti.</p><p>Fitur ini pertama kali ditemukan oleh pengasuh The Next Web, Matt Navarra, yang membagikan <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180411/484/909615/twitter-blokir-akun-resmi-bitcoin"><em>screenshot</em> Twitter</a>. Twitter menjelaskan bahwa tujuan dari fitur saran berhenti mengikuti ini adalah untuk membantu pengguna menemukan akun yang tidak "terlibat dengan teratur".</p><p>Kemudian pengguna bisa memilih untuk berhenti mengikuti orang-orang untuk membantu membersihkan lini masa mereka. Twitter juga menambahkan bahwa fitur ini diuji dengan kumpulan pengguna yang sangat terbatas selama beberapa hari.</p><p>"Kami tahu bahwa orang menginginkan lini masa Twitter yang relevan. Salah satu cara untuk melakukan ini adalah dengan berhenti mengikuti orang yang tidak terlibat dengan mereka secara teratur. Kami menjalankan pengujian yang sangat terbatas untuk memunculkan akun pengguna yang tidak terlibat untuk memeriksa apakah mereka ingin berhenti mengikuti pengguna itu atau tidak," jelas pihak Twitter, dilansir&nbsp;<em>9to5Mac,&nbsp;</em>Jumat (31/8/2018).</p><p>Fitur seperti itu dinilai juga bisa membantu upaya kesehatan digital. Pengguna bisa berhenti mengikuti akun yang tidak berinteraksi dengan pengguna, dan hal itu juga akan mempersempit konten di lini masa.</p><p>Hingga kini <a href="http://teknologi.solopos.com/read/20180818/484/934883/twitter-lite-hadir-di-indonesia">pihak Twitter</a> menolak untuk berkomentar apakah fitur ini akan diluncurkan secara publik atau tidak.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi