SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Dialog pemerintah dengan korban erupsi Merapi di Desa Glagaharjo akan digelar pada 28 Juli mendatang. Meski Keppres tentang rehabilitasi dan rekonstruksi Merapi pascaerupsi sudah turun, namun proses dialog tetap akan dilanjutkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Urip Bahagia menjelaskan, turunnya Keppres tidak akan berpengaruh pada proses dialog. Keppres menurutnya hanya bentuk koordinasi dan pengarah saja.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

“Jadi, hasil dialog yang kemarin dengan warga korban erupsi Merapi tetap kami lanjutkan ke pusat,” katanya, Kamis (14/7).

Ekspedisi Mudik 2024

Pemprov DIY dan Pemkab Sleman sudah melakukan dialog dengan warga Kecamatan Cangkringan yakni Umbulharjo, Kepuharjo, Wukirsari, dan Argomulyo serta Desa Sindumartani Ngemplak. Selanjutnya akan digelar dialog dengan warga Glagaharjo.
 
Sedianya dialog dengan warga Glagaharjo akan digelar 13 Juli, namun tertunda karena ada kunjungan Presiden RI.

Disinggung penolakan relokasi warga Glagaharjo, menurut Urip pemerintah tetap akan mendengarkan aspirasi warga. Apapun aspirasi warga tersebut, kata dia, seluruhnya akan disampaikan ke pusat.

Terkait dengan materi Keppres tersebut, Urip belum bisa memberikan penjelasan. Pasalnya, saat ini sedang diambil oleh Pemprov DIY ke Jakarta. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya