SOLOPOS.COM - Tangkapan layar trailer film Badminton Racket Boys. (YouTube-The Swoon)

Solopos.com, SOLO–Salah satu adegan Racket Boys dikritik penonton Indonesia, terutama saat penayangan episode kelima.  Drama Korea tersebut saat ini sedang tayang di SBS.

Racket Boys dikritik penonton Indonesia lantaran ada kalimat-kalimat dalam dialog yang melecehkan Indonesia. Dialog itu terjadi saat adegan para pelatih dan pemain bulutangkis menumpahkan rasa kesal mereka ketika berkumpul di restoran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam adegan Racket Boys yang dikritik itu dikisahkan mereka sedang berkompetisi dalam event olahraga internasional di Jakarta. Restoran hotel tempat mereka berbincang itu pun ceritanya sedang ada di Jakarta.

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, BCL Merasakan Sejumlah Gejala Covid-19

Ekspedisi Mudik 2024

“Kelakuan yang buruk,” ujar sang pelatih sembari memukul meja.

“Pak, tenang. Bapak tahu ini bukan kali pertama,” ujar salah satu atletnya.

“Kamarnya buruk sekali. Mereka (tuan rumah) berlatih di stadion dan kita dipaksa latihan di salah satu tempat latihan yang tidak terdapat AC. Si berengsek itu,” kata sang pelatih lagi.

Tak sedikit warganet melontarkan kekecewaan dan kritikan mereka atas dialog di episode 5 ini di Instagram SBS. Berdasarkan  pantauan Solopos.com, di akun @sbsdrama.official hingga Kamis (17/6/2021) pukul 13.00 WIB sudah ada 10.357 komentar yang mengkritik drakor tersebut. Tidak sedikit dari penggemar drama Korea di Indonesia merasa kecewa. Mereka menilai adegan tersebut rasis.

“I’m disappointed with racism dialogue about Indonesia in episode 5,” tulis akun @ikakrstmz_.

Baca Juga: Blackpink The Movie Siap Dirilis, Ini Bocorannya

“You don’t know anything about Indonesian badminton, don’t make statements like this. As an Indonesian and BL, i was very disappointed. This drama should only focus on the match and not deviate  to the facilities. We always provide the best facilities when to be host. And for your information, according to BWF, the best badminton facilities are in Indonesia and China. you should at least do a survey before giving this statatement like this!” tulis akun @yizian413 seperti dikutip dari @sbsdrama.official.

“Please SBS to clarify, apologize to Indonesia, not just because episode 5 makes Indonesian lose respect for you,” tulis @zukidlinn.

“Minta maaflah sebelum semua orang Indonesia tau dan dramamu diboikot,” tulis @myselflove.na9.

“Tolong SBS jangan bicara atau menggambarkan Indonesia dari sisi negatif karena kalian bisa memicu opini yang melawan negara kami dengan kata-kata yang merugikan kami,” tulis pengguna Instagram di kolom komentar SBS.

“Episode 5 not cool,” tulis @matthewhalls.

Namun kritikan warganet tidak mendapat respons. Sehingga ada warganet yang menulis seperti ini:

“Sepi… lets get the party  started Indonesia,” tulis akun @ef.tigasatu.

 

 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya