SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta--Mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Anggito Abimanyu menolak ajakan Presiden SBY untuk ikut dalam rombongan pemerintah ke pertemuan G-20 di Toronto, Kanada. Anggito lebih memilih menemani istri dan anaknya.

“Saya memang langsung diajak beliau (Presiden SBY). Tapi saya menolak, saya nungguin istri dan anak saja,” ujar Anggito dalam perbincangannya dengan detikFinance, Kamis (24/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selama menjabat sebagai Kepala BKF, Anggito memang mempunyai peranan yang penting di G-20. Bahkan dia mempimpin sebuah working group di G-20 yang membahas mengenai langkah-langkah penanganan krisis global, dan cara memperkuat sektor keuangan dan perekonomian global pasca krisis.

Meski menolak, Anggito tetap memenuhi permintaan SBY untuk memberikan briefing kepada rombongan yang akan berangkat ke pertemuan G-20 tersebut.

“Jadi sekarang saya hanya alumni G-20. Saya tadi melakukan briefing terhadap beberapa menteri yang akan hadir di sana. Saya langsung mengintervensi apa-apa saja yang harus disampaikan dalam pertemuan tersebut,” ujarnya.

Anggito mengatakan, penolakan dirinya atas ajakan SBY bukan karena dendam terhadap masalah yang lalu. “Saya tidak ada dendam atau sakit hati, saya harus nungguin istri dan anak saya di sini,” jelasnya.

Seperti diketahui, Anggito Abimanyu telah mengajukan pengunduran diri sebagai Kepala BKF pada 24 Mei lalu setelah nasibnya sebagai Wakil Menteri Keuangan terkatung-katung. Anggito memilih balik menjadi dosen di kampusnya, UGM, sesaat setelah Presiden SBY menunjuk Anny Ratnawati sebagai Wamenkeu.

dtc/tya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya