SOLOPOS.COM - Petugas Polsek Banjarsari Solo menyerahkan bocah hilang di SPBU kepada orang tuanya di Mapolsek Banjarsari pada Senin (9/11/2020). (Solopos.com-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO — Seorang bocah berusia tiga tahun berinisial MR, warga Sambeng, Banjarsari, Solo, dibawa ke Mapolsek Banjarsari seusai ditemukan di SPBU Jl. M.T. Haryono Solo tengah menangis sendirian.

Bocah itu dibawa oleh petugas SPBU dan seorang warga yang tengah melintas di Jl. M.T. Haryono, Manahan, Solo, pada Senin (9/11/2020) pukul 10.00 WIB.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Seorang saksi penemu bocah itu, Siti Kodijah, warga Sambeng, saat ditemui wartawan di Mapolsek Banjarsari, mengatakan saat itu dirinya baru saja mengisi bahan bakar di SPBU Jl. M.T. Haryono atau kawasan Depok, Manahan, Solo.

Jangan Lupa Dibersihkan, Benda-Benda Kecil ini Bisa Jadi Sarang Kuman di Rumah

Dari kejauhan, ia melihat seorang anak kecil yang menangis di dekat akses masuk SPBU. Bocah itu menangis kebingungan tanpa memakai alas kaki. Ia pun berinisiatif menanyai nama dan rumah anak itu.

“Saat saya temukan, dia nangis lalu cuma menjawab rumahnya di depan. Tapi tidak tahu rumah dan nama orang tuanya. Lalu saya tanya ke petugas SPBU juga tidak tahu. Akhirnya saya bawa ke Polsek Banjarsari,” papar dia.

Sementara itu, petugas Polsek Banjarsari yang menerima bocah itu langsung mengumumkan ke media sosial. Bocah itu dibawa ke kediaman salah satu personel Polsek Banjarsari karena menangis selama berada di Polsek Banjarsari Solo.

Toko Roti Tertua di Indonesia Ternyata Ada yang dari Solo Hlo

Sekitar pulul 13.00 WIB, ibu anak itu, Yari Pratiwi, 24, menjemput bocah laki-laki itu. Seketika, bocah itu memeluk ibunya sembari menangis.

Dikira Bermain ke Rumah Tetangga

Yari menceritakan mengira jika anaknya tengah bermain ke rumah tetangganya. Namun, saat membuka media sosial ia mengetahui anaknya telah diamankan di Mapolsek Banjarsari Solo.

“Tadi itu anak saya sama tetangga diajak beli bensin, yang mengajak masih kelas dua SMP. Tapi waktu pulang, anak saya ketinggalan,” papar dia.

Ia mengaku anak itu sudah bisa terbiasa bermain dengan para tetangganya. Sehingga, hampir dua jam anak itu tidak di rumah, ia merasa anak itu dijaga oleh tetangga.

Ini Alasan Pertunjukan Wayang Virtual Karanganyar Usung Lakon Semar Tutur

Kapolsek Banjarsari Solo AKP M. Rikha Zulkarnain meminta para orang tua untuk tetap mengawasi anak-anaknya ke mana pun. Selain untuk menghindari kejahatan, hal itu mengantisipasi jika anak hilang. Kemudian, anak bisa diajari untuk menghafal kediaman maupun nama orang tua.

“Tadi anak itu diajak beli bensin oleh tetangga, tetapi ketinggalan. Anak itu lantas diamankan oleh petugas SPBU dan warga,” papar dia.

Menurutnya, saat ini bocah itu sudah diserahkan kepada orang tuanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya